Penumpang Bandara Radin Inten II Lampung Diprediksi Meningkat 20 Persen, Garuda Indonesia Tambah Ekstra Flight

Foto: Istimewa
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung, diprediksi akan mengalami peningkatan 10 hingga 20 persen pada hari libur natal 2022 dan tahun baru 2023.
Puncak pergerakan penumpang diperkirakan akan terjadi dua kali. Pada tahap pertama terjadi pada tanggal 23-24 Desember dan arus balik pada 25-26 Desember 2022. Tahap kedua pada tanggal 30-31 Desember dan arus balik pada tanggal 1-2 Januari 2023.
"Untuk peningkatan jumlah penumpang pada saat libur Nataru prediksi mengalami peningkatan 10 hingga 20 persen. Saat ini pergerakan juga sudah mulai terlihat karena anak sekolah sudah mulai libur," kata Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II, Latif Nur Sasongko, saat dimintai keterangan, Minggu (18/12/2022).
Latif menjelaskan, pada periode 1 hingga 17 Desember jumlah pesawat yang datang dan pergi dari Bandara Radin Inten mencapai 254 pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 34.595 orang.
"Dibandingkan periode yang sama di bulan lalu pergerakan pesawat mengalami kenaikan sebesar 7.63 persen dan untuk penumpang 14.15 persen. Dimana pada November pergerakan pesawat di angka 236 dan penumanpang sebanyak 30.303," ungkapnya.
General Manager Garuda Indonesia Lampung, Widya Kurniawan Putra, mengungkapkan, saat ini jumlah penumpang yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia sudah mulai menunjukkan adanya peningkatan.
"Dari sisi penumpang untuk Garuda Indonesia sudah mulai ada peningkatan. Sehingga kita menambah kapasitas selama Nataru kurang lebih 4000 tempat duduk. Biasanya terbang satu kali sehari saat ini kita terbang 2 kali sehari," kata Widya.
Widya menjelaskan, jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Lampung-Jakarta berangkat pukul 07.45 WIB dan 13.20 WIB dengan harga tiket Rp648.000 dan Jakarta-Lampung berangkat pukul 11.45 WIB dan 15.40 WIB dengan harga tiket Rp745.000.
"Kalau untuk peningkatan jumlah penumpang sendiri karena dari satu pesawat menjadi dua pesawat pertambahan penumpang kita 50 persen," tutup Widya. (*)
Video KUPAS TV : Dua Bangunan Tak Berizin di Kota Metro Disegel
Berita Lainnya
-
Dinas Ketahanan Pangan Lampung Tidak Transparan Soal Proyek Pupuk Organik Cair 5,5 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025 -
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025