• Rabu, 07 Mei 2025

Dianggarkan Rp 676 Miliar, 200 Km Jalan Provinsi Diperbaiki 2023 Mendatang

Senin, 19 Desember 2022 - 19.40 WIB
574

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) akan melakukan perbaikan 99 ruas jalan provinsi dengan panjang mencapai 200 kilometer (Km) di 2023 mendatang dengan anggaran kurang lebih merapai Rp676 miliar.

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengatakan, ruas jalan yang akan diperbaiki tersebut tersebar di semua daerah di Provinsi Lampung.

Dari 99 ruas tersebut, terdapat 25 ruas yang menjadi prioritas termasuk ruas yang rencananya akan ditangani oleh dana pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Ruas yang gagal ditangani oleh dana SMI akan kita tangani menggunakan APBD. Ada 14 ruas yang kemarin akan ditangani oleh SMI, ini kita targetkan diawal Januari pekerjaan sudah mulai dilakukan," kata Levi Sukmana, saat dimintai keterangan, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, dengan perbaikan 99 ruas jalan pada tahun depan maka target jalan mantap di Provinsi Lampung akan melebihi target yang telah tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Target jalan mantap di RPJMD pada 2024 mencapai 78 persen. Tapi target kita di 2023 nanti jalan mantap diangka 77 persen lebih. Jadi nanti di tahun 2024 capaian nya bisa lebih maksimal dan melebihi target yang telah ditentukan," terangnya.

Sementara Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur, meminta kepada Pemprov Lampung untuk tetap menjaga kualitas jalan mantap dengan melakukan perawatan secara rutin.

"Pemprov bisa memaksimalkan dana yang ada untuk tetap menjaga kondisi jalan mantap tidak menurun, bahkan kalau bisa meningkat. Ini dengan memaksimalkan dana yang ada untuk melakukan perawatan jalan yang mengalami degradasi," kata Sahlan.

Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap agar pada APBD 2023 mendatang, Pemprov Lampung dapat memaksimalkan anggaran untuk memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan.

"Apalagi jalan yang bisa meningkat perekonomian daerah. Jalan adalah kunci utama. Kalau ekonomi mau tumbuh maka harus didukung oleh infrastruktur yang juga memadai. Apa lagi sekarang Covid-19 sudah melandai dan ini momen untuk kebangkitan ekonomi," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Operasional Angkutan Barang di Tol Bakauheni–Palembang Dibatasi Saat Nataru