Paparkan Visi Misi dan Progja Calon Rektor Unila, Asep Sukohar Prioritaskan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

Prof. Asep Sukohar saat pemaparan visi, misi dan Progja calon rektor Unila di Gedung Serbaguna kampus, Selasa (20/12/2022). Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Delapan Bakal Calon Rektor Universitas Lampung (Unila) memaparkan visi, misi dan program kerja (Progja). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian tahapan pemilihan Rektor Unila periode 2023 – 2027 yang digelar di Gedung Serbaguna kampus setempat, Selasa (20/12/2022).
Kegiatan juga dilaksanakan secara daring yang disiarkan langsung melalu kanal YouTube Unila https://s.id/pilrekunila22 dan dapat disaksikan langsung oleh seluruh sivitas akademika Unila maupun masyarakat umum.
Dalam pemaparan, Prof. Asep Sukohar sebagai salah satu calon memaparkan program priorotas, yakni program pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus Unila.
"Jika saya diberikan amanah menjadi Rektor, program pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus menjadi program prioritas untuk menciptakan pelaksanaan tridarma Perguruan Tinggi yang aman nyaman dan transparan," tulis Asep dalam visi misi dan program kerja.
Pementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrikstek) juga telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi.
Pokok pemikiran yang telah dituangkan ke dalam berbagai strategi kerja lanjut Asep, dirasa belum lengkap apabila tidak dilakukan dengan kolaborasi.
"Pentingnya kolaborasi dapat membawa kita lebih cepat sampai ke tujuan bersama. Kolaborasi dalam berbagai hal, riset, inovasi dan budaya kerja," lanjutnya.
Universitas Lampung sebagai Perguruan Tinggi dengan lingkungan yang akademis sudah saatnya turut menciptakan kebersamaan dengan asas kekeluargaan. Dengan demikian terciptanya lingkungan kampus yang nyaman, suportif dan kondusif.
"Momentum ini menjadi bagian awal mula transformasi Unila untuk bangkit lebih cepat, pulih lebih kuat. Sudah saatnya Universitas Lampung membuka lembaran baru dengan optimis, kembali berupaya menggapai cita–cita menjadi Perguruan Tinggi 10 Terbaik di Indonesia. Segala dinamika yang terjadi menjadikan proses pembelajaran untuk melesat menjadi lebih baik," terangnya.
Oleh karena itu menurutnya, di tangan pemimpin yang amanah dan seluruh civitas akademika yang memiliki tekad perubahan serta motivasi kerja, turut menyamakan persepsi visi dan misi, saling mengingatkan kembali tujuan yang akan diraih, memberikan apresiasi serta tidak memaksakan kehendak merupakan kunci dari kesuksesan Unila di masa yang akan datang.
Asep menambahkan, selanjutnya program priotitas lainnya antara lain program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Internasionalisasi, Smart Campus dan Organisasi.
"Penguatan MBKM itu program yang sangat baik, dan lulusan Unila diharapkan benar-benar siap untuk terjun ke dunia kerja," ujar.
Selanjutnya program Internasionalisasi dapat diaplikasikan untuk menuju Unila mencapai World Class University.
Asep Sukohar juga menggalakkan program Smart Campus. Program ini tentunya membangun pembelajaran dengan sistem yang berbeda.
Selanjutnya organisasi kemahasiswaan akan diberikan anggaran yang lebih dari tahun sebelumnya. "Saya berjanji akan menambah anggaran mahasiswa yang tadinya 5,7 persen menggeser ke 10 persen," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Ancam Sanksi Tegas Perusahaan Langgar Instruksi Gubernur
Selasa, 06 Mei 2025