Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan pelatihan budidaya ikan dalam ember kepada 100 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Gedung PKK kota Bandar Lampung, Selasa (20/12/2022).

Dalam pelatihan itu, Pemkot berencana akan memberikan 200 benih ikan lele beserta 4 ember per kader PKK.

"Setiap kader akan diberikan empat ember dan 200 bibit ikan untuk dibudidayakan di rumahnya masing-masing," kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Eva mengakui, usaha bibit ikan dalam ember ini di atasnya bisa juga dimanfaatkan bagi ibu-ibu untuk ditanam sayur seperti kangkung dan lainnya.

"Jika ini berhasil nanti kita akan merambah ke rumah-rumah yang di pinggir pesisir kota Bandar Lampung supaya masyarakat bisa mandiri," lanjutnya.

Eva menambahkan, kali ini yang diikutsertakan baru lima kecamatan, dan per kecamatannya ada 20 orang.

"Di Januari 2023 nanti akan ditambah lagi, kalau bisa semua kecamatan bisa ikut," ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kota Bandar Lampung, Erwin mengatakan, kader yang mengikuti pelatihan pembudidayaan ikan dalam ember hari ini, akan terus pihaknya berikan pendampingan sampai mereka panen.

"Untuk selanjutnya nanti kita kan terus berkelanjutan sesuai arahan," kata Erwin.

Target sasarannya jelas Erwin, yaitu pertama ikan itu untuk menambah gizi sehingga dapat memberantas stunting.

"Ada tumbuh-tumbuhan ada ikan otomatis meningkatkan gizi baik ibu hamil, ibu menyusui maupun anak anak untuk perkembangan otaknya," timpalnya.

Selain itu, produk perikanan juga semakin meningkat, sehingga otomatis perekonomian masyarakat bisa meningkat.

"Selain untuk konsumsi juga bisa dijual. Jadi alat peraganya sudah kita kasih, kalau sudah panen mereka kan bisa sisikan hasilnya untuk modal usaha," tandasnya.

Salah satu kader PKK di Kecamatan Kedaton, Sutianih mengatakan, pelatihan ini sangan membantu untuk menambah perekonomian keluarga.

"Kita dikasih 4 ember dan benih ikan lele 200 ekor. Alhamdulillah bagus karena ini bisa menambah penghasilan maupun untuk dimakan sendiri," ungkapnya. (*)

Video KUPAS TV : Operasional Angkutan Barang di Tol Bakauheni–Palembang Dibatasi Saat Nataru