• Selasa, 06 Mei 2025

25 Ribu Ton Beras Impor Masuk Lampung, HKTI: Jangan Sampai Harga Beli Gabah Petani Menurun

Rabu, 21 Desember 2022 - 18.00 WIB
201

Beras Impor. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung menerima 25 ribu ton beras impor yang berasal dari negara Thailand. Beras impor tersebut akan didatangkan dengan dua tahap dimana tahap pertama pada akhir Desember 2022 dan tahap kedua Januari 2023. 

Saat dimintai keterangan Sekretaris DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, Romulus Prabawa, mengungkapkan ditengah adanya impor beras ia meminta kepada pemerintah daerah untuk memastikan harga beli gabah maupun beras ditingkat petani tetap stabil.

"Impor beras ini perlu dipertanyakan lagi dengan tujuan nya untuk apa. Jika untuk cadangan beras pemerintah oke saja. Tapi jangan sampai ini mempengaruhi turunnya harga beli gabah dan beras ditingkat petani," katanya saat dimintai keterangan, Rabu (21/12/2022).

Ia mengungkapkan jika harga beli gabah dan beras ditingkat petani harus dipastikan stabil. Hal tersebut mengingat Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menjadi lumbung pangan nasional.

"Lampung kan daerah penghasil beras, maka kita minta agar harga beli yang dilakukan pemerintah jangan sampai turun. Maka dari itu kita awasi bersama-sama. Kalau naik tidak terlalu tinggi dan kalau turun tidak terlalu rendah. Jadi stabil," terangnya.

Pada kesempatan tersebut ia meminta agar Bulog memastikan bahwa beras impor tersebut hanya dikeluarkan dalam keadaan mendesak saja dan saat pemerintah benar-benar membutuhkan.

"Jangan sampai beras impor tersebut dikeluarkan atau diedarkan secara bebas di pasaran. Yang penting untuk stok, artinya tidak langsung di jual. Kita setuju jika tujuannya untuk ketahan pangan. Karena jika langsung dijual maka bisa mempengaruhi harga ditingkat petani," katanya. (*)