Emak-emak di Bandar Lampung Serbu Pasar Murah, Minyak Goreng Jadi Primadona

Suasana pasar murah yang berlangsung di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Rabu (28/12/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ratusan emak-emak di Bandar Lampung menyerbu pasar murah bahan pokok strategis yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di PKOR Way Halim, Rabu (28/12/2022).
Bedasarkan pantauan Kupastuntas.co, komoditas yang menjadi rebutan masyarakat dalam pasar murah kali ini ialah minyak goreng. Dimana minyak goreng dijual dengan harga Rp10.000 per liter sementara harga dipasar saat ini Rp15.000 per liter.
"Iya ini datang ke pasar murah mau beli beberapa kebutuhan pokok salah satunya minyak goreng. Minyak goreng sekarang di pasar sudah Rp15.000 ribu lebih per kilo nya sedangkan disini cuma Rp10.000," kata Suci (49) salah seorang warga saat dimintai keterangan.
Pada kesempatan tersebut Suci berharap agar pemerintah daerah dapat sesering mungkin mengadakan pasar murah mengingat harga kebutuhan pokok strategis saat ini terus mengalami kenaikan.
"Harapannya bisa sesering mungkin ada pasar murah karena sekarang ini hampir semua kebutuhan pokok naik. Mulai dari bawang merah, telur, cabai juga sekarang sudah naik semua di pasar," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menjelaskan jika tujuan diadakan nya pasar murah ialah untuk menjaga inflasi agar tetap terkendali.
"Memang saat ada HBKN harga kebutuhan pokok strategis pasti mengalami kenaikan meskipun ketersediaan mencukupi. Tapi karena ada peningkatan permintaan maka perlu menjaga inflasi dan pasar murah harus dilakukan," jelasnya.
Elvira menjelaskan jika dalam pasar murah kali ini komoditas yang diikutkan seperti bawang merah Brebes dengan harga Rp23.000 per kilogram sementara harga di pasar mencapai Rp33.000 dan stok yang disiapkan 200 kilogram.
Selanjutnya cabai merah kriting dijual dengan harga Rp30.000 sementara harga di pasar Rp35.000 dan stok yang disiapkan 200 kilogram. Telur ayam dijual dengan harga Rp22.000 sedangkan harga di pasar Rp28.000 dan stok yang disiapkan 4.000 kilogram.
"Kemudian ada minyak goreng dijual Rp10.000 per liter sedangkan harga di pasar Rp14.000 untuk stok nya 5.000 liter. Beras kita jual Rp45.000 per lima kilogram dan stoknya 1 ton dan terakhir ada daging ayam yang dijual Rp29.000 per ekor," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Ancam Sanksi Tegas Perusahaan Langgar Instruksi Gubernur
Selasa, 06 Mei 2025 -
Gubernur Mirza: Pabrik Singkong Tutup Meminta Waktu untuk Penyesuaian
Selasa, 06 Mei 2025