Pemkot Metro Janji Beri Insentif Bagi Seluruh Pengurus dan Anggota LPM

Walikota Metro, Wahdi saat memberikan sambutan dalam pelantikan DPD LPM Kota Metro masa bhakti 2022-2027 di Wisma Haji Al Khairiyah. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Kabar gembira bagi para pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Metro. Pasalnya, setelah resmi dilantik, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menjanjikan pemberian honor alias insentif bagi seluruh pengurus dan anggota LPM tingkat Kota hingga Kelurahan di Bumi Sai Wawai.
Hal tersebut dikatakan Walikota Metro, Wahdi, usai menghadiri kegiatan Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Metro masa bhakti 2022-2027 di Wisma Haji Al Khairiyah, Selasa (10/1/2023).
Wahdi menyatakan, pemberian honor bagi LPM nantinya akan melihat kemampuan daerah. Ia juga menyebutkan, selain honor para kader LPM juga bakal mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.
"Ya nanti musti ada, sudah ada honornya. LPM, kalau kita sekarang BPJS. Sesuai Perpres nomor 2, BPJS ketenagakerjaan sudah ada juga loh untuk para pamong. Kedepannya, tentu saya sampaikan sesuai dengan kemampuan daerah," kata Wahdi.
"Makanya saya sampaikan, bicara tentang pemberdayaan harus punya ketangguhan dan kemampuan itu," imbuhnya.
Walikota juga menyampaikan bahwa LPM memiliki posisi strategis sebagai pilar pembangunan. Maka, LPM diminta turut serta dalam menentukan tematik sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Kalau kita bicara pilar-pilar tentang pembangunan, LPM ini ada di dalamnya. Sekarang kita bicara tentang pemberdayaan, maka yang di maksud berdaya itu adalah ketangguhan, dan harus mampu untuk itu. Apa yang harus dilakukan sebagai mitra pembangunan pemerintah, LPM mulai dari di tingkat Kelurahan, Kecamatan harus satu dan dalam menentukan tematik sesuai dengan RPJMD," bebernya.
Lalu bagaimana bekerjasama dengan elemen yang ada sehingga LPM memang muncul betul di masyarakat dalam semua bidang sosial budaya, ekonomi, pemberdayaan UMKM. Jadi banyak sekali yang bisa dilakukan oleh LPM tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua LPM Kota Metro, Suryadi Amran menjelaskan, selain honor yang dijanjikan Walikota, LPM juga akan mendapatkan kucuran dana dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Insyaallah di samping honor yang sudah di janjikan, DPP juga sudah bekerja dengan Menteri Dalam Negeri bahwa akan menitipkan dana dari pusat untuk Kabupaten, Kota dan Provinsi. Untuk Kota Metro ini akan di titipkan di Disnakertrans," ungkapnya.
Suryadi Amran menerangkan, anggaran yang akan diperoleh LPM dari Pemkot Metro diluar insentif merupakan hibah dari pusat.
"Mudah-mudahan itu sudah terwujud seperti yang telah di sampaikan oleh Sekjen tadi, sudah berjalan tapi memang belum turun. Itu jadi uang yang di titipkan dari pusat nanti berkerja untuk pengambilannya berdasarkan proposal yang diajukan ke Disnakertrans," jelasnya.
"Walaupun itu sebenarnya uang LPM, tetapi harus melalui pengujian terlebih dahulu. Itu seperti dana hibah dari pusat. Kalau untuk dari pemerintah Kota Metro dulu ada insentif, tetapi karena kemarin ada pandemi Covid-19, sehingga ada pengurangan dana, jadi kita maklum," sambungnya.
Meskipun begitu, Ketua LPM Kota Metro yang baru dilantik tersebut mengaku bahwa pemberdayaan yang akan dilakukan LPM kedepannya murni merupakan pengabdian.
"Sebenarnya pemberdayaan kami ini tujuannya adalah pengabdian. Jadi pasca pandemi ini kami menerima saja, kalau di kasih kami terima dan jika tidak, dana kami nanti akan turun dari pusat," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Warga Ketapang Lamsel Usulkan Pembangunan Mapolsek
Berita Lainnya
-
Kuota Terpenuhi, SMAN 2 Metro Pastikan 324 Murid Diterima Melalui Verifikasi Ketat
Kamis, 26 Juni 2025 -
Polisi Tangkap Maling Motor Spesialis Parkiran Masjid di Kota Metro
Kamis, 26 Juni 2025 -
Kisruh SPMB SMA di Kota Metro, Pengamat Minta DPRD Bongkar Dugaan Kecurangan
Kamis, 26 Juni 2025 -
Stok Darah PMI Kota Metro Terbatas, Permintaan Capai 2.146 Kantong per Bulan
Rabu, 25 Juni 2025