Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota setempat bakal melakukan pendataan ulang serta evaluasi terhadap keberadaan ratusan organisasi di Bumi Sai Wawai.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Metro, Rosita mengatakan, evaluasi terhadap keberadaan organisasi di Metro merupakan program tahun 2023 yang harus direalisasikan.

"Kalau untuk pembinaan ormas langkah awal, kita akan melakukan pendataan dulu Ormas yang ada di Kota Metro ini. Kalau data yang tercatat itu ada sekitar 200. Tapi kita tidak tahu yang aktif itu berapa, masih ada pengurusnya berapa, pokoknya mau kita data dulu lah," kata Rosita, saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Pemkot Metro, Senin (16/1/2023).

Ia menjelaskan, jumlah ormas di Metro tersebut diprediksi bakal bertambah seiring dengan datangnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Sesuai dengan tupoksinya, pihaknya ada wawasan kebangsaan, kegiatan penanganan masalah konflik, pembinaan Ormas dan juga persiapan Pemilu dan Pilkada untuk tahun 2024 serta kegiatan yang sudah dilakukan mulai tahun 2023.

"Biasanya menjelang pesta demokrasi jumlahnya akan semakin bertambah. Kalau jumlahnya mungkin akan sekitar itu, tapi kalau yang sebelumnya tidak aktif mungkin akan aktif kembali menjelang pemilu itu," ujarnya.

Rosita juga membahas soal hibah organisasi yang diberikan oleh Pemkot Metro. Ia berharap, hibah yang diturunkan untuk kegiatan organisasi dapat berdampak ke masyarakat.

"Untuk hibah itu kan cuma sebagian kecil perhatian pemerintah untuk bersama-sama melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing. Sebenarnya kalau hibah itu tidak seberapa, hal kecil. Cuma sekedar stimulan untuk merangsang kegiatan mereka sehingga mereka bisa melaksanakan kegiatan yang tentunya membantu program pemerintah," jelasnya.

Hibah untuk ratusan organisasi di Metro juga tersebar di sejumlah OPD. Pihaknya hanya bertugas melakukan pendataan terhadap keberadaan ratusan organisasi di Metro tersebut.

"Hibah itu semuanya tersebar, jumlahnya masing-masing saya kurang paham karena itu tersebar di sejumlah OPD sesuai dengan masuknya kemana tugas dari ormas ini apa. Misalnya kalau organisasi kewartawanan itu ada di Kominfo, jenis organisasi lainnya. Jadi tidak terorganisir langsung di Kesbangpol, kita hanya mencatat keberadaannya saja," imbuhnya.

Pihaknya berharap, ratusan Ormas di Metro tersebut dapat memaksimalkan kontribusinya dalam sinergitas membangun Bumi Sai Wawai.

"Yang jelas keberadaan ormas itu kita minta untuk membantu pemerintah Kota Metro bersama-sama memajukan melalui bidang tugasnya masing-masing. Harapan kita bersama, keberadaan ormas dapat bersinergi dengan pemerintah," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Lampung Ekspor Perdana Komoditas Lada 100 Ton ke China di 2023