Tiba di PN Tanjung Karang, Terdakwa Andi Desfiandi Siap Terima Keputusan Hakim

Terdakwa Andi Desfiandi saat tiba di PN Tipikor Tanjung Karang. Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Terdakwa suap PMB Unila jalur mandiri 2022, Andi Desfiandi siap
menerima apapun keputusan majelis hakim. Rabu (18/1/2023).
Hal tersebut
disampaikan terdakwa Andi Desfiandi saat tiba di PN Tipikor Tanjung Karang
untuk menjalani sidang pembacaan putusan oleh majelis hakim.
Pantauan Kupastuntas.co,
terdakwa Andi Desfiandi tiba di PN Tanjung Karang menggunakan mobil tahanan
Kejati Lampung sekitar pukul 10.25 WIB.
Terdakwa tiba dengan
pengawalan ketat oleh aparat kepolisian yang dilengkapi laras panjang dan
pengamanan kejaksaan.
Terlihat, terdakwa Andi Desfiandi mengenakan
celana hitam, kemeja batik dibalut dengan rompi tahanan KPK, serta tangan
diborgol.
Ketika turun dari
mobil tahanan, terdakwa Andi hanya memberikan komentar singkat.
"Kita jalani
saja, apapun juga akan saya terima," singkatnya.
Sebelumnya, terdakwa
Andi Desfiandi didakwa JPU KPK dengan pasal Pasal 5 ayat (1) huruf a dan huruf
b serta pasal 13 Undang-Undang RI Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Yang mana telah diubah
dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
Terdakwa Andi
Desfiandi dituntut oleh JPU KPK dengan tuntutan 2 Tahun Penjara dengan denda Rp
200 juta subsider 5 bulan dan dinyatakan telah melanggar Pasal 5 ayat 1 b UU Tipikor.
(*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025 -
PLN UID Lampung All Out, Dukung Laga Perdana di Kandang Bhayangkara FC Lampung
Senin, 18 Agustus 2025