Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana akan kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang diperkirakan proses seleksinya akan dimulai pada bulan Juni 2023 mendatang.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Meiry Harika Sari mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan jumlah kebutuhan PNS yang ada di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung.

"Saat ini kami sedang melakukan pendataan kebutuhan dulu yang dilihat berdasarkan analisis jabatan dan analisi beban kerja di masing-masing organisasi perangkat daerah yang ada," kata Meiry, saat dimintai keterangan, Rabu (1/2/2023).

Dari hasil pendataan tersebut lanjutnya, maka akan diketahui berapa jumlah kebutuhan PNS yang ada di Pemprov Lampung dan akan diusulkan untuk mengikuti seleksi CPNS.

"Setelah didata per dinas, kita baru tahu berapa jumlah kebutuhan dan baru kita usulkan pusat. Semoga saja nanti di akhir bulan Februari hasil pendataannya sudah selesai dan langsung kita usulkan," jelasnya.

Adapun jumlah kebutuhan CPNS yang akan diusulkan juga dilihat dari jumlah pejabat yang memasuki masa purna bakti atau pensiun setiap tahunnya.

"Dalam pendataan ini jumlah PNS yang akan pensiun juga mempengaruhi dan pemetaan nya dilakukan sampai 5 tahun kedepan. Per dinas juga harus melakukan pendataan sampai 5 tahun itu mengingat masa kerja PNS nya," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh kupastuntas.co, pada tahun 2022 jumlah PNS di lingkungan Pemprov Lampung yang pensiun sebanyak 669 orang, terdiri dari 3 orang jabatan tinggi pratama, 27 orang pegawai administrasi, 52 orang pengawas, 280 orang pegawai fungsional umum dan 307 orang pegawai fungsional tertentu.

Kemudian pada tahun 2023 ini yang pensiun sebanyak 725 orang, yang terdiri dari 5 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 22 orang pejabat administrator, 29 orang pejabat pengawas, 288 orang jabatan fungsional umum dan 381 jabatan fungsional tertentu. (*)

Video KUPAS TV : Ratusan Penyandang Disabilitas di Metro Lampung Butuh Ambulans