• Rabu, 17 April 2024

Alokasi Pupuk Bersubsidi di Pringesewu Tahun 2023 Naik

Jumat, 03 Februari 2023 - 13.33 WIB
281

Fungsional Pengawas Alsintan Bidang PSP Dinas Pertanian Pringsewu, Horizon saat dimintai keterangan.Jum'at, (3/2/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Kabupaten Pringsewu pada tahun 2023, akan mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 18.148 ton, jumlah itu naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pupuk subsidi tahun 2022 yaitu sebanyak 11.360 ton. Dengan rincian sebanyak 6.240 ton merupakan pupuk NPK dan untuk pupuk subsidi Urea sebanyak 5.120 ton.

Hal itu disampaikan oleh Horizon selaku Fungsional Pengawas Alsintan Bidang PSP Dinas Pertanian Pringsewu, kepada Kupastuntas.co, Jum'at, (3/2/2023) diruang kerjanya.

"Untuk alokasi pupuk subsidi tahun 2023, berdasarkan Permentan 10 tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Bahwa ada 3 jenis pupuk subsidi diantaranya adalah urea, NPK, dan NPK formulas khusus," kata Horizon.

Ia menjelaskan, dari ketiga jenis pupuk bersubsidi tersebut, pupuk NPK adalah jumlah terbesar yaitu 9.572 ton. Kemudian, pupuk jenis urea sebanyak 7.986 ton. Dan terakhir NPK Formula Khusus sebanyak 590 ton.

"Jumlah itu merupakan usulan dari Kelompok tani, yang telah disusun didalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), dan diinput dalam e-lokasi (aplikasi milik Kementrian Pertanian). Dan RDKK ini telah dikeluarkan SK dari Bupati Pringsewu," jelasnya.

"Insyallah untuk kebutuhan pupuk selama 1 tahun ini akan teecupi dengan alokasi jumlah pupuk tersebut. Karena alokasi pupuk tersebut sesuai dengan kebutuhan yang diusahakan," jelas Horizon. 

Dari total 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jejama Secancanan dengan rincian yakni, Kecamatan Adiluwih mendapat alokasi tertinggi yaitu 3.339 ton, Sukoharjo yakni 2.410 ton, Gading Rejo sebesar 2.309, Pagelaran sebesar 1.983 ton. Selanjutnya Pardasuka 1.978 ton. Pagelaran Utara sebanyak 1.834 ton. Lalu Ambarawa 1.815 ton, Kecamatan Pringsewu 1.323 ton dan terakhir Kecamatan Banyumas sebanyak 1.152 ton. (*)


Video KUPAS TV : Tukang Tambal Ban Tewas Usai Tabung Kompresor Meledak di Pringsewu


Editor :