Pedagang Martabak Korban Penganiayaan Oknum PNS Melapor ke Polsek Tanjungkarang Timur

Erwin Kurniawan (35) Pedagang martabak yang diduga dianiaya oknum Pegawai Negeri Sipil. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pedagang martabak diduga
dianiaya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang
Timur (TKT) atau tepatnya di samping RS. Graha Husada, pada Senin (30/1/2023)
sekitar pukul 17:30 WIB beberapa hari yang lalu akhirnya melapor ke polisi.
Korban bernama Erwin Kurniawan (35), dengan didampingi kuasa
hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, hari ini Jumat
(3/2/2023) bakal melaporkan pelaku ke Polsek TKT.
Saat ditemui Kupastuntas.co, korban yaitu Erwin Kurniawan
menceritakan kronologi dimana pelaku pada hari Senin itu awalnyua memakirkan
mobilnya di depan toko, akibatnya menghalangi keluarnya mobil dari parkiran RS.
Graha Husada.
"Karna itu saya tegur 'om kalau misal mau parkir
pindahkan saja ke Alfamart yang ada disamping ini'. Tapi dia mungkin tidak
terima ditegur akhirnya debat dan tertekam cctv terus dia mukul saya dan
nyundul atau adu kepala," ujarnya.
Setelah kejadian terangnya, ia sempet datang ke Polsek untuk
melaporkan pelaku, tapi karena harus ada bukti visum ke RS. Abdul Moeloek,
sementara ia posisinya sedang berdagang sehingga belum jadi laporan.
"Baru hari ini mau laporan, tapi saya lagi menunggu
kuasa hukum saya dari LBH Bandar Lampung. Untuk
waktunya apakah abis magrib untuk laporan ke Polsek TKT, ini belum tau,
tapi yang pasti hari ini," ucap Erwin.
Erwin juga menyampaikan, ketika melihat baju dari oknum PNS itu
diduga berasal dari dinas kesehatan. Namun terangnya, tidak tahu dari dinas
kesehatan kota atau provinsi.
"Kemaren itu saya liatnya seragam dinas PNS dan saya
lihat di bet nya ada tulisan dinas kesehatan, tapi saya tidak tahu dari dinas kesehatan
mana," ungkapnya.
Ia berharap, dengan melaporkan kejadian ini ke pihak
berwajib, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada nya dan juga pada orang
lain.
"Saya berharap masyarakat kecil seperti saya ini tidak
dianggap sepele dan di lakukan semena mena. Saya kan cuma dagang, walaupun
beliau (pelaku) itu dari dinas atau pejabat lantas bisa semena-mena untuk orang
kecil seperti saya," kata dia.
Selain itu jelasnya, atas pelaporan ke Polsek Ia meminta pelaku
meminta maaf.
"Kita ingin pelaku meminta permohonan maaf,"
tandasnya.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan viralnya video seorang
penjual martabak bangka dianiaya oleh seorang pria berseragam pegawai negeri
sipil atau PNS di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, tepatnya di samping RS
Graha Husada, Kota Bandar Lampung.
Akibat kejadian itu, korban atas nama Erwin Kurniawan mengalami luka memar di bagian wajah dan mengaku dipukul dengan kepala
atau disundul.
Ia menceritakan, awalnya ada mobil yang parkir tepat depan
toko yang sedang buka. Setelah itu keluar seorang pria menggunakan seragam
pegawai yang bertuliskan dinas kesehatan di lengan kanannya.
Saat ditegur korban karena diduga parkir sembarangan dan diminta
untuk memikirkan mobilnya di minimarket agar tidak menghalangi, pria itu tidak
terima atau tersinggung, dan langsung melontarkan kata-kata kasar.
Namun, korban tidak menanggapi ocehan pelaku yang terus
melontarkan kata-kata kasar. Sehingga oknum PNS itu mendekat dan menampar pipi
sebelah kanan korban.
Tidak hanya menampar, pelaku juga menghantamkan kepalanya ke
wajah korban yang sedang melayani pesanan pembeli. Akibatnya wajah korban tepat
di bawah kelopak mata memar. (*)
Berita Lainnya
-
Dilaporkan ke Bareskrim dan KPK, Ini Kata Kuasa Hukum Kadafi
Rabu, 07 Mei 2025 -
Rektor UBL Terima Penghargaan atas Peran Strategis dalam Penyusunan RPJMD Lampung 2025–2029
Rabu, 07 Mei 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kembali Ukir Prestasi di Ajang Gubernur Cup Taekwondo 2025
Rabu, 07 Mei 2025 -
Universitas Saburai Genjot Promosi PMB di Tengah Seleksi PPPK Lampung
Rabu, 07 Mei 2025