• Rabu, 07 Mei 2025

Pedagang Martabak Korban Penganiayaan Oknum PNS Melapor ke Polsek Tanjungkarang Timur

Jumat, 03 Februari 2023 - 17.57 WIB
1.2k

Erwin Kurniawan (35) Pedagang martabak yang diduga dianiaya oknum Pegawai Negeri Sipil. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pedagang martabak diduga dianiaya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur (TKT) atau tepatnya di samping RS. Graha Husada, pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 17:30 WIB beberapa hari yang lalu akhirnya melapor ke polisi.

Korban bernama Erwin Kurniawan (35), dengan didampingi kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, hari ini Jumat (3/2/2023) bakal melaporkan pelaku ke Polsek TKT.

Saat ditemui Kupastuntas.co, korban yaitu Erwin Kurniawan menceritakan kronologi dimana pelaku pada hari Senin itu awalnyua memakirkan mobilnya di depan toko, akibatnya menghalangi keluarnya mobil dari parkiran RS. Graha Husada.

"Karna itu saya tegur 'om kalau misal mau parkir pindahkan saja ke Alfamart yang ada disamping ini'. Tapi dia mungkin tidak terima ditegur akhirnya debat dan tertekam cctv terus dia mukul saya dan nyundul atau adu kepala," ujarnya.

Setelah kejadian terangnya, ia sempet datang ke Polsek untuk melaporkan pelaku, tapi karena harus ada bukti visum ke RS. Abdul Moeloek, sementara ia posisinya sedang berdagang sehingga belum jadi laporan.

"Baru hari ini mau laporan, tapi saya lagi menunggu kuasa hukum saya dari LBH Bandar Lampung. Untuk  waktunya apakah abis magrib untuk laporan ke Polsek TKT, ini belum tau, tapi yang pasti hari ini," ucap Erwin.

Erwin juga menyampaikan, ketika melihat baju dari oknum PNS itu diduga berasal dari dinas kesehatan. Namun terangnya, tidak tahu dari dinas kesehatan kota atau provinsi.

"Kemaren itu saya liatnya seragam dinas PNS dan saya lihat di bet nya ada tulisan dinas kesehatan, tapi saya tidak tahu dari dinas kesehatan mana," ungkapnya.

Ia berharap, dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada nya dan juga pada orang lain.

"Saya berharap masyarakat kecil seperti saya ini tidak dianggap sepele dan di lakukan semena mena. Saya kan cuma dagang, walaupun beliau (pelaku) itu dari dinas atau pejabat lantas bisa semena-mena untuk orang kecil seperti saya," kata dia.

Selain itu jelasnya, atas pelaporan ke Polsek Ia meminta pelaku meminta maaf.

"Kita ingin pelaku meminta permohonan maaf," tandasnya.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan viralnya video seorang penjual martabak bangka dianiaya oleh seorang pria berseragam pegawai negeri sipil atau PNS di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, tepatnya di samping RS Graha Husada, Kota Bandar Lampung.

Akibat kejadian itu, korban atas nama Erwin Kurniawan mengalami luka memar di bagian wajah dan mengaku dipukul dengan kepala atau disundul.

Ia menceritakan, awalnya ada mobil yang parkir tepat depan toko yang sedang buka. Setelah itu keluar seorang pria menggunakan seragam pegawai yang bertuliskan dinas kesehatan  di lengan kanannya.

Saat ditegur korban karena diduga parkir sembarangan dan diminta untuk memikirkan mobilnya di minimarket agar tidak menghalangi, pria itu tidak terima atau tersinggung, dan langsung melontarkan kata-kata kasar.

Namun, korban tidak menanggapi ocehan pelaku yang terus melontarkan kata-kata kasar. Sehingga oknum PNS itu mendekat dan menampar pipi sebelah kanan korban.

Tidak hanya menampar, pelaku juga menghantamkan kepalanya ke wajah korban yang sedang melayani pesanan pembeli. Akibatnya wajah korban tepat di bawah kelopak mata memar. (*)