Harga Beras Melonjak Naik, Begini Tanggapan Gubernur Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan keterangan di Rumah Makan Kayu, Senin (6/2/2023) Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, memastikan stok beras yang ada di
Provinsi Lampung dalam kondisi aman meskipun saat ini tengah terjadi kenaikan
harga baik untuk beras premium maupun medium di pasaran.
"Hari ini
produksi padi kita 3 juta ton sementara kebutuhan 1,2 juta ton sehingga kita
surplus. Dengan berbagai cara kita terus perbaiki infrastruktur pengairan
sehingga produksi nya akan lebih banyak," kata dia saat memberikan
keterangan di Rumah Makan Kayu, Senin (6/2/2023).
Arinal menjelaskan
jika Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional tidak hanya mencukupi
kebutuhan Lampung saja namun juga daerah lain seperti Sumatera Barat, Jambi,
Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta hingga Sumatera Selatan.
"Lampung
penghasil beras tapi ini untuk Indonesia bukan untuk Lampung saja. Hanya padi
yang tidak boleh keluar tapi beras tidak boleh dilarang. Terkait kenaikan harga
ini yang penting barangnya ada dan petani mau untung sehingga harus adil,"
katanya.
Arinal juga nengaku
jika Provinsi Lampung setiap tahunnya terus mengalami penurunan jumlah luas
lahan tanam. Dimana pada tahun 2022 mencapai 616.474 hektar mengalami penurunan
6,93 persen dimana pada tahun 2021 seluas 662.391 hektar.
"Lahan sawah kita setiap tahun ini berkurang hampir 100 hektare. Ini karena banyak lahan sawah yang digerus untuk perumahan. Dan ini akan ada upaya perluasan salah satunya dengan adanya bendungan Marga Tiga yang sedang dalam proses," ujarnya. (*)
Video KUPAS TV : Setubuhi Anak Tiri 15 Kali, Pria di Lamsel Ditangkap Polisi
Berita Lainnya
-
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Ancam Sanksi Tegas Perusahaan Langgar Instruksi Gubernur
Selasa, 06 Mei 2025