• Rabu, 07 Mei 2025

Program SPHP Upaya Menjaga Stabilitas Harga Beras di Lampung

Senin, 06 Februari 2023 - 14.31 WIB
226

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, saat dimintai keterangan di Rumah Makan Kayu, Senin (6/2/2023) Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus menggiatkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras yang dinilai menjadi salah satu langkah dalam menjaga daya beli masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menjelaskan jika pihaknya telah meminta kepada Perum Bolog Divisi Regional Lampung untuk mendistribusikan beras hingga ke tingkat kecamatan di Bandar Lampung.

"SPHP Bulog kemaren hanya melalui warung yang bermitra saja, setelah kita monitoring ternyata kurang pengaruhnya terhadap penurunan harga. Akhirnya kita sarankan untuk bekerjasama dengan pemkot Bandar Lampung. Ini karena inflasi kita tertinggi salah satunya di Bandar Lampung," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (6/2/2023).

Menurutnya saat ini Bulog Lampung sudah mulai menyalurkan ribuan ton beras hingga ke tingkat kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung dan langsung menyasar kepada kelompok rumah tangga.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 6.000 ton beras yang sudah terdistribusi dan langsung ke rumah tangga. Mungkin kemarin bisa saja yang beli warung dan ditahan tapi sekarang langsung ke rumah tangga," jelasnya.

Elvira juga menjelaskan jika sampai saat ini Lampung masih melakukan pengiriman beras ke beberapa daerah seperti ke Jabodetabek, Banten, Kalimantan, Sulawesi hingga ke Bangka Belitung.

"Beras yang keluar daerah itu skema nya bisnis to bisnis. Apalagi Maret nanti sudah panen raya dan ini mekanisme bisnis to bisnis. Dari 3,5 juta produksi Lampung 1,2 juta dikonsumsi maka sisanya keluar," kata dia.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti, menjelaskan jika pihaknya menyiapkan semua stok beras di gudang untuk membanjiri pasar dalam rangka meredam gejolak harga beras yang terjadi saat ini melalui program SPHP.

"SPHP ini terus berlangsung sejak tahun lalu sampai saat ini. Penyaluran nya dengan satuan tugas yang turun langsung sampai ke kelurahan dengan harga Rp43.000 per karung dengan berat 5 kilogram. Selain itu juga ke RPK dan toko retail," jelasnya.

Etik menjelaskan jika sejak Januari hingga awal Februari Bulog Lampung telah menyalurkan sebanyak 6.641 ton beras sementara stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 14.570 ton dan masih mencukupi hingga panen raya pada Maret mendatang.

"Beras impor juga saat ini sudah mulai didistribusikan namun kami tidak membedakan antara beras impor dan beras lokal. Untuk tahap pertama beras impor yang sudah masuk 10 ribu dan tahap kedua 15 ribu sekarang sedang dalam proses bongkar," terangnya. (*)