• Selasa, 06 Mei 2025

Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Lampung Giatkan Perdagangan Antar Daerah

Selasa, 07 Februari 2023 - 15.53 WIB
225

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan di kantor Diskominfotik, Selasa (7/2/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung optimistis pada tahun 2023 ini perekonomian yang ada didaerah setempat akan terus tumbuh positif dan menguat serta angka inflasi dapat terus ditekan.

Dimana sebelum nya pada tahun 2023 ini Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memprediksi jika inflasi Lampung mencapai angka 3 persen dengan pertumbuhan ekonomi berada diangka 5 persen.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, menjelaskan jika ada beberapa hal yang telah disiapkan oleh Pemprov Lampung sehingga perekonomian dan inflasi bisa terus terjaga.

"Kita tetap optimis meskipun ada prediksi di tahun ini pertumbuhan ekonomi suram dan tertinggi berada diangka 3 persen. Tapi kita tetap optimis bisa tumbuh dengan melakukan berbagai upaya yang telah disiapkan sebelumnya," kata Kusnardi saat dimintai keterangan, Selasa (7/2/2023).

Kusnardi menjelaskan jika salah satu hal yang akan dilakukan salah satunya dari sisi pengeluaran dengan tetap menjaga konsumsi rumah tangga dengan harapan tingkat konsumsi masyarakat tidak mengalami penurunan.

"Misalnya dari sisi pengeluaran kita jaga, konsumsi rumah tangga kita jaga agar daya beli masyarakat tidak turun dan tingkat inflasi kita jaga. Untuk menjaga daya beli salah satunya melalui stabilisasi harga kebutuhan pokok," jelasnya.

Selain itu perdagangan antar daerah juga terus ditingkatkan. Hal tersebut lantaran pada tahun ini pemerintah tidak lagi bisa mengandalkan ekspor karena suku bunga acuan yang terus mengalami kenaikan.

"Sekarang ekspor tidak bisa sepenuhnya diandalkan karena banyak negara yang proteksi diri. Seperti Amerika Serikat sekarang suku bunga acuan sudah 4 sampai 5 persen padahal sebelumnya 1 sampai 2 persen. Jadi kita lebih mengutamakan perdagangan antar daerah," ujarnya.

Sementara itu Kepala KPW BI Lampung, Budiyono, menjelaskan jika terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah agar tingkat perekonomian pada tahun ini tetap tumbuh positif.

Langkah tersebut mulai dari penyelenggaraan event atau kegiatan dalam rangka pengembangan UMKM dan ekonomi daerah yang terintegrasi dengan perusahaan-perusahaan nasional.

"Kemudian eksplorasi potensi pengembangan ekonomi hijau di setiap Kabupaten/Kota, baik dalam bentuk perbaikan model bisnis UMKM, hilirisasi komoditas unggulan, maupun proyek investasi yang clear and clear," kata dia.

Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat ekonomi Provinsi Lampung tahun 2022 tumbuh sebesar 4,28 persen, menguat dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 2,77 persen. (*)