• Selasa, 06 Mei 2025

Sepanjang 2023 Sudah 15 Kebakaran Terjadi di Bandar Lampung, Didominasi Rumah Penduduk

Rabu, 08 Februari 2023 - 15.21 WIB
96

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Sutarno, saat ditemui, Rabu (8/2/2023). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung mencatat sebanyak 15 kebakaran terjadi di wilayah setempat pada periode Januari 2023.

Kebakaran tersebut, didominasi oleh rumah penduduk yang disebabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri.

"Sampai dengan saat ini terutama di Januari 2023 sudah ada 15 kali terjadi kebakaran, yang didominasi rumah penduduk dan sisanya ada bangunan industri kemudian lahan, lalu kendaraan," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Sutarno, saat ditemui, Rabu (8/2/2023).

Dari kejadian kebakaran tersebut kata Sutarno, yang paling besar terjadi di Tanjungkarang Pusat yang menghanguskan satu rumah namun menghabiskan seluruh barang yang ada didalamnya.

"Tapi kalau daerah yang paling banyak kebakaran itu ada di Tanjungkarang Pusat dan Sukabumi," jelasnya.

Ia mengungkapkan, faktor terjadinya kebakaran sendiri terbagi menjadi tiga, pertama faktor manusia, lalu faktor alam dan terakhir karena hewan peliharaan yang tanpa pengawasan maka berpotensi menimbulkan kebakaran akibat terdapat sumber api di sekitar rumah.

"Tapi kalau kebakarannya di rumah penduduk, ini kebanyakan adalah dari faktor kelalaian manusianya sendiri," ungkap Sutarno.

Oleh karenanya ia menghimbau kepada masyarakat, jika keluar rumah pastikan peralatan yang ada didalam yang dapat mengakibatkan kebakaran, seperti kompor listrik, TV, kipas angin dan barang elektronikk lain sebaiknya dicabut kabelnya.

"Setelah memastikan semua aman. Kemudian penting juga di rumah itu selalu gunakan peralatan listrik yang SNI," terangnya.

Jika terjadi kebakaran tambahnya, maka masyarakat segera menghubungi pemadam kebaran di 0721252741.

"Kami akan siap dan langsung meluncur ke lokasi, kita selalu siaga dua puluh empat jam melayani masyarakat," tandasnya. (*)