• Minggu, 17 Agustus 2025

Persidangan Karomani CS, Bupati Lamtim Beri Infaq Rp100 Juta Berupa Kursi untuk Gedung LNC

Kamis, 09 Maret 2023 - 17.47 WIB
200

Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo (pegang mic) saat menjadi saksi dalam persidangan Karomani CS, Kamis (9/3/2023). Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo memberikan infaq sebesar Rp100 juta berupa kursi untuk pembangunan Gedung LNC.

Hal tersebut terungkap saat Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo menjadi saksi dalam persidangan korupsi PMB Unila jalur mandiri 2022 dengan terdakwa Karomani CS di PN Tipikor Tanjung Karang, Kamis (9/3/2023).

Awalnya JPU KPK, Asril bertanya ke saksi Dawam Rahardjo terkait mahasiswa FK Unila berinisial DF.

"Apakah bapak punya anak bernama DF (Darianto Firdaus) dan masuk ke FK Unila Tahun 2021?" Tanya JPU.

"Iya pak, jalur prestasi," jawab saksi Dawam.

"Prestasi apa itu pak, di Fakultas apa?" Timpal JPU.

"Hafiz Alquran 30 juz di Fakultas Kedokteran," jawab Dawam.

Lalu, JPU bertanya kembali apakah pernah menerima mahasiswa titipan lainnya. "Selain itu, ada terima mahasiswa titipan tidak?" Tanya JPU.

Dawam pun menegaskan tidak pernah menerima titipan.

"Tahun 2022, bapak pernah membuat satu rekomendasi tidak?" Tanya JPU.

Dawam menjelaskan pernah membuat rekomendasi terkait permintaan calon mahasiswa mendaftar FK Unila berinisial ME yang merupakan anak pedagang pecel lele di Rajabasa.

Dirinya mengungkapkan hanya memberikan surat rekomendasi ke Unila dengan nomor surat 800/645/22-SK/2022 agar calon mahasiswa tersebut bisa diterima di FK Unila.

Lalu, Dawam mengatakan calon mahasiswa yang direkomendasikan tersebut tidak lulus. "Anaknya tidak lulus," ucapnya.

Kemudian, JPU bertanya ke saksi Dawam perihal ada sumbangan sebesar Rp100 juta yang diberikan oleh saksi guna bantuan Gedung LNC.

Dawam menjelaskan awalnya ingin bertemu dengan Maulana (pegawai Unila) untuk membahas Pansel. Lalu, Maulana mengajak saksi Dawam bertemu di Gedung LNC.

"Saat di LNC saya bertemu Mualimin (staf Unila/orang kepercayaan Karomani) dan mengajak berkeliling melihat gedung itu," ucapnya.

Melihat Gedung LNC masih kosong, Dawam merasa ingin membantu dan memberikan bantuan berupa kursi. Dirinya pun langsung membeli bantuan kursi tersebut di Informa.

"Saya spontan nanya apa yang bisa dibantu. Mualimin bilang kursi dan saya bantu Rp100 juta untuk kursi," ujarnya. (*)