Sidak Pasar dan Gelar Operasi Pasar, Wagub Lampung: Stok Bahan Pokok Aman

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, saat menghadiri operasi pasar di Pasar Kangkung Bandar Lampung, Kamis (9/3/2023). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung kembali menggelar operasi pasar sejumlah bahan kebutuhan pokok yang berlangsung di Pasar Kangkung Kota Bandar Lampung, Kamis (9/3/2023).
Sebelum melakukan operasi pasar, tim TPID yang dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim tersebut, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ketersediaan dan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Saat dimintai keterangan usai melakukan sidak, Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim mengatakan, stok kebutuhan pokok menjelang puasa dipastikan aman, namun terdapat beberapa komoditas yang saat ini terjadi kenaikan harga.
"Untuk stok kebutuhan pokok dalam kondisi aman dan siapa untuk menghadapi Ramadhan tahun ini. Memang ada yang perlu diantisipasi stok dan harga nya seperti komiditas bawang merah dan bawang putih," kata Nunik.Baca juga : Jelang Ramadhan, Harga Cabai, Telur dan Bawang di Pasar Bandar Lampung Naik
Nunik meminta kepada masyarakat Lampung untuk tidak panik buying dan membeli kebutuhan pokok seperlunya agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran terlebih menjelang puasa dan lebaran.
"Masyarakat tidak perlu panik dengan belanja berlebihan. Kita terus berusaha semaksimal mungkin agar harga kebutuhan pokok ini tetap stabil sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan harga yang tidak mahal," lanjutnya.
Sementara itu, untuk operasi pasar sendiri kali ini TPID menyiapkan minyak goreng rakyat dengan merk Minyakita yang dibandrol Rp10.000 dari harga normal Rp14.000 per liter dan juga beras dengan harga Rp43.000 dari harga normal Rp60.000 untuk ukuran 5 kilogram.
"Pasar murah sendiri dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi menjelang. Tadi memang kita cek terkait dengan harga-harga komoditas dan memang ada yang kita antisipasi," terangnya.
Ia juga menjelaskan, untuk komoditas beras Pemprov Lampung yang bekerjasama dengan Perum Bulog Divisi Regional Lampung memastikan stok nya dalam kondisi aman.
"Bulog telah menyiapkan 33 ribu ton beras dan 500 ribu ton minyak goreng. Jadi InsyaAllah pasokannya lancar dan harga jualnya sendiri sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," jelasnya.
Novi (32) salah seorang warga setempat mengaku dirinya sangat antusias menyambut operasi pasar tersebut. Terlebih saat ini keberadaan Minyakita jarang ditemukan di pasaran.
"Minyakita sekarang sudah jarang ditemui dipasar selain itu beras harganya sudah diatas Rp10.000 per kilogram. Jadi memang ini sangat membantu masyarakat terlebih menjelang puasa," ungkap Novi. (*)
Video KUPAS TV : Ibu Iriana Jokowi dan OASE KIM Kunjungan Kerja ke Provinsi Lampung
Berita Lainnya
-
Viral Penumpang Keluhkan Maraknya Calo Tiket, KAI: Beli Tiket Hanya di Kanal Resmi untuk Hindari Penipuan
Minggu, 18 Mei 2025 -
Debat PSU Pilkada Pesawaran, Nanda–Antonius dan Supriyanto–Suriyansah Adu Gagasan Soal Infrastruktur dan Kesejahteraan
Minggu, 18 Mei 2025 -
Debat Publik PSU Pilkada Pesawaran, Ini Nama-nama Tim Perumus dan Panelis
Minggu, 18 Mei 2025 -
Singgung Keputusan MK, Supriyanto Minta Maaf Belum Bisa Jaga Amanah Masyarakat
Minggu, 18 Mei 2025