• Sabtu, 20 April 2024

Sopir yang Hilang Terbawa Arus Banjir di Lamteng Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 11 Maret 2023 - 11.07 WIB
321

Petugas gabungan bersama warga saat mengevakuasi jasad Edi Susilo dari sungai. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Banjir yang terjadi di dua wilayah yaitu Kecamatan Terusan Nunyai dan wilayah perusahaan PT Gunung Madu Plantation (PT GMP) tepatnya di Divisi 3 Kecamatan Bandar Mataram pada Kamis (9/3/23) lalu, mengakibatkan seorang sopir antar jemput karyawan hilang terbawa arus bersama mobilnya.

“Di Divisi 3 GMP ada kendaraan antar jemput karyawan bersamang sopirnya terbawa arus sungai di Jalan Sungai Batako, Kampung Terbanggi Ilir Kecamatan Bandar Mataram. Adapun nama korban Edi Susilo (30) alamat di Bedeng Divisi 3 PT. GMP,” Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah, Makmuri.

“Kalau untuk posko kita sudah dirikan, di fokuskan di Kampung Gunung Batin Baru, karena disana ada pengunsi, tapi jumlah tidak banyak,” Katanya.

Adapun kronologis kejadian yaitu, saat korban Edi mengendarai mobil jenis Mitsubishi Strada warna silver, dari Divisi 3 PT. GMP menuju Divisi 4 dan Divisi 6 untuk menjemput karyawan, ketika korban melintasi Sungai Batako Divisi 3 yang sedang banjir, tiba-tiba mobil yang dikendarai korban hanyut terbawa arus air dan tenggelam.

Proses pencarian korban sempat dihentikan sementara mengingat hari sudah malam, dan akan dilanjutkan keesokan harinya.

Jumat (10/3/2023), Tim SAR lanjutkan pencarian mobil dan sopir Edi Susilo yang hanyut terseret banjir. Tim mengerahkan tiga perahu Basarnas Lampung.

Komandan tim SAR Lampung, Roby Heru mengatakan, pihaknya melakukan pencarian di seputaran lokasi kejadian dengan radius 1,5 KM di Sungai Batako Divisi 3 GMP.

"Kita turunkan 3 perahu karet penyelamatan dan perahu kayu guna menyisir seputaran kejadian. Kita juga gunakan tambang dengan diikat magnet besar," kata Roby, saat dimintai keterangan.

Baca juga : Hujan Deras, Puluhan Rumah Tiga Kampung di Lamteng Terendam Banjir

Baca juga : Banjir di Lampung Tengah, Mobil Antar Jemput Karyawan Terseret Arus, Sopir Hilang

Pantauan Kupastuntas.co di lokasi, sejumlah personel tim SAR bersama personel Polres Lampung Tengah dan pihak GMP sedang melakukan pencarian korban.

Untungnya, pada sore harinya pukul 17.25 WIB sekitar 500 meter dari titik lokasi, Edi Susilo ditemukan oleh Tim SAR.  

Kepala Basarnas Provinsi Lampung, Deden Ridwansyah menjelaskan, tim melakukan pencarian dari Hari Kamis tanggal (9/3) sampai Jumat (10/3). Dan akhirnya jasad Edi Susilo (30) ditemukan.  

“Tim kita lakukan penyelaman di beberapa titik, dan juga mengunakan alat manual mengunakan tali dan jangkar, untuk  mencari keberadaan kendaraan yang hanyut. Alhamdulilah menjelang maghrib, jenazah dapat di temukan,” kata Deden.

Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Mobil dan SopirTerseret Banjir di Lamteng Hingga Radius 1,5 Km

Salah satu Tim SAR wanita bernama Putri menjelaskan, korban ditemukan tidak jauh dari titik petugas menyelam, sekitar 20 meter. Putri mengatakan, warga setempat yang pertama melihat korban terapung.

“Langsung kita mendekat, dan menaikkan ke perahu, kalau lihat posisi korban kepala penuh lumpur. Memang biasanya dalam 24 jam orang yang tengelam di air itu akan mengapung karena gas dalam tubuhnya keluar,” kata Putri.

“Untuk kedalaman sungai yakni 5 sampai 7 meter dan dibawah penuh lumpur. Sedangkan untuk kendaraan itu, itu urusan perusahan, kita hanya fokus pada korban,” tutup Putri. (*)