Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Parade Ogoh-Ogoh di Seputih Raman Lamteng

Kemeriahan parade Ogoh-ogoh di Lampung Tengah. Foto: Towo/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Ribuan masyarakat Lampung
Tengah antusias saksikan Parade Ogoh-Ogoh dalam rangka menyambut hari raya
Nyepi umat Hindu, parade ini sendiri merupakan ciri khas masyarakat Hindu, yang
kali ini diadakan di lapangan Seputih Raman, Minggu (12/3/2023).
Ketua Panitia Iputu Eko Susandi menjelaskan bahwa parade Ogoh-Ogoh
merupakan wadah Umat Hindu dalam mempresentasikan kreativitas seni dan budaya
yang dikaryakan oleh para kreator-kreator muda generasi bangsa.
“Di mana setelah 2 tahun kita tidak bisa melaksanakan acara
ini dikarenakan pandemi covid yang sedang melanda Bumi Pertiwi pada saat itu
bukan hanya Lampung Tengah, bukan hanya Indonesia tetapi dunia. Dengan
diadakanya Ogoh-Ogoh ini, selain memeperingati Perayaan Nyepi juga bisa menjadi
ajang wisata,” Katanya.
Tahun ini tema yang diangkat dalam parade Ogoh-Ogoh adalah kolaborasi dan sinergitas dalam melaksanakan
dharma agama dan dharma negara menuju ajaran Hindu nusantara yang berjaya.
“Untuk itu kepada seluruh masyarakat yang hadir pada hari
ini umat Hindu khususnya terutama generasi muda Lampung Tengah, mari kita
bersama-sama tunjukkan bahwa sesungguhnya kita dapat melakukan kolaborasi bukan
saja atas satu golongan tetapi dari berbagai macam pola dalam satu kegiatan
yang kompak dan sinergi, karena hanya dengan bersatu kita menjadi kuat dan
kokoh,” pesan Iputu Eko.
Peserta Parade Ogoh-Ogoh ini dibatasi, setiap kecamatan hanya
mengirimkan satu Ogoh-Ogoh dewasa dan satu anak-anak.
Jumlah peserta yang hadir ada 25 Ogoh-Ogoh dewasa dan 5 anak
–anak, nantinya mereka menujukan kepiawaiannya di depan juri, dan akan dinilai
untuk mencari peserta terbaik.
"Anggaran untuk tahun ini, tidak ada bantuan di pemerintah
daerah, kita bersama masyarakat Hindu, dan perusahaan membantu suksesnya acara
ini. Kalau dana, sekitar RP84 Jutaan, habis untuk Parade Ogoh Ogoh ini, kita
meminta pada pemerintah, agar Ogoh-ogoh ini bisa dipatenkan menjadi agenda rutin
tiap tahun,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, mengatakan bahwa
parade Ogoh,merupakan kegiatan budaya yang baik, selain untuk keagamaan umat
Hindu, ini juga bisa menjadi wisata
tahunan bagi kita semua.
“Tentunya dengan adanya kegiatan yang banyak mendatangkan
orang ini akan terjadi perputaran ekonomi yang baik. Selain itu, untuk tahun
depan kita akan support, terkait Parade Ogoh-Ogoh, kita akan anggarkan melalui
APBD Lamteng, Ini suatu hal yang positif, Pemkab Lamteng akan dukung penuh,”
kata Bupati.
Iputu Eko Susandi kembali menjelaskan, makna Ogoh-Ogoh bagi
Umat Hindu adalah, Ogoh -ogoh ini mewakili roh jahat dan tujuannya untuk
menyucikan lingkungan alami dari spiritual yang di pancarkan dari aktifitas
mahluk Hidup.
Nama Ogoh-Ogoh berasal dari Bali, Ogah-Ogah yang berati menggunjang
dan mewakili kejahatan yang perlu di
jauhkan dari Umat manusia.
Usai parade, nantinya Ogoh-Ogoh di bakar sebagai simbol
pemurnian diri, dengan membakar Ogoh –Ogoh umat Hindu telah siap memperingati
Hari Raya Nyepi. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pembobol Rumah Warga Kalirejo Lamteng
Selasa, 13 Mei 2025 -
Polisi Tangkap Tiga Pencuri Traktor di Gunung Sugih Lamteng
Senin, 12 Mei 2025 -
Polisi Ringkus Dua Pencuri Sawit di Perkebunan PTPN 7 Lampung Tengah, Lima Masih Buron
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Ayah di Lampung Tengah Rudapaksa Anak Kandung Selama Bertahun-tahun
Jumat, 09 Mei 2025