Viral! Geng Motor Sadis Aniaya Pria Bercelana Loreng di Bandar Lampung

Skrinsut dari video yang viral menampakkan seorang dengan celana loreng tergelatak di jalan dianiaya sejumlah pemuda yang menenteng sajam jenis celurit. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Viral video seorang pria bercelana loreng menjadi korban amukan geng
motor sadis. Video tersebut diunggah oleh salahsatu akun Instagram bernama
andre_lelanang.
Terlihat dalam video
tersebut, beberapa anggota geng motor menendang pria itu sambil menenteng
senjata tajam berupa celurit berukuran besar.
Peristiwa itu
diketahui terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan
Enggal, Bandar Lampung pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 04.00 dini hari.
Warga sekitar, Asna
(50) membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan saat kejadian, dirinya
sedang tertidur lelap di rumah dan terbangun karena kaget mendengar suara
ledakan seperti bom.
"Jadi saya lagi
tidur di dalam rumah kaget ada suara seperti bom, ternyata suara petasan. Saya
mau keluar tidak berani karena takut dan saya intip rame banget remaja pada
bawa sajam," ujarnya Senin (13/3/2023).
Dirinya mengungkapkan
para geng motor tersebut saling serang menggunakan petasan/mercon dan sajam.
"Ramai banget
sekitar ratusan orang, jadi jalan ini (Jl. Sudirman) penuh, tidak bisa lewat.
Ada yang bonceng tiga sama empat, pada bawa sajam panjang sekitar satu
meter," ucapnya.
Sementara itu,
Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono membenarkan kejadian tersebut. Ia
mengungkapkan korban bernama Agil Aprima Raga, warga Langkapura.
"Iya, korban
mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat benda sajam. Saat ini, korban
sedang rawat jalan," ujarnya.
Ia mengungkapkan saat
ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait geng motor yang meresahkan
tersebut. "Kami sedang lakukan penyelidikan dan patroli akan lebih
ditingkatkan kembali," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Korem
043 Gatam angkat bicara perihal viral sebuah video seorang pria bercelana
loreng menjadi korban amukan geng motor sadis.
Kapenrem 043 Gatam,
Mayor CPM (K) Eva Y. Kamal mengatakan korban yang dibacok oleh geng motor
tersebut merupakan warga sipil dan bukan anggota TNI.
"Jadi hasil
penyelidikan dan pendalaman, korban bukan anggota TNI, tetapi masyarakat sipil
yang menggunakan celana loreng TNI," ujarnya Senin (13/3/2023).
Dirinya mengungkapkan
kejadian tersebut merupakan tawuran antar geng motor club vespa. "Untuk
lebih lanjut, silahkan konfirmasi ke rekan kami kepolisian," ucapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025