Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat memastikan stok kebutuhan pangan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik menjelang bulan suci Ramadhan aman, hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maidar.

Maidar menyampaikan bahwa stok kebutuhan pangan saat ini bahkan mencukupi hingga bulan April 2023 atau pasca hari raya Idul Fitri. Beberapa kebutuhan pangan yang di pastikan aman seperti beras dengan ketersediaan sebanyak 28.715,47 ton dari kebutuhan 2.841,94 ton.

Kemudian komoditas jagung mencukupi dengan jumlah ketersediaan 241,79 Ton dengan kebutuhan 7,58 Ton,  bawang merah dengan jumlah ketersediaan 136,16 Ton dengan kebutuhan 26,28 Ton, bawang putih dengan jumlah Ketersediaan 23,91 Ton dengan kebutuhan 16,53 Ton.

"Cabai besar dengan jumlah ketersediaan 96,47 Ton dengan kebutuhan 1,56 Ton, cabai rawit jumlah ketersediaan 70,28 Ton dengan kebutuhan 1,74 Ton, daging sapi jumlah ketersediaan 203,35 Ton dengan kebutuhan 170,31 Ton," kata Maidar saat di konfirmasi Rabu (15/03/2023).

Selanjutnya daging ayam ras jumlah ketersediaan 441,73 Ton dengan kebutuhan 352,11 Ton, telur ayam ras jumlah ketersediaan 569,05 Ton dengan kebutuhan 398,30 Ton, gula pasir jumlah Ketersediaan 405,94 Ton dengan kebutuhan 105,25 Ton, minyak goreng jumlah ketersediaan 487,49 Ton dengan kebutuhan 452,38 Ton.

"Komoditas kedelai dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) mencukupi dengan jumlah ketersediaan 345,26 Ton dengan kebutuhan 272,95 Ton data tersebut diperoleh dati enumerator di 15 Kecamatan distributor atau agen, perum bulog dan produksi OPD terkait," Pungkasnya.

Sementara itu terkait harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran Kepala Bidang Perdagangan pada Diskoperindag Lampung Barat Heriyanto sebelumnya mengatakan bahwa menjelang bulan suci ramadhan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Lampung Barat masih relatif stabil.

Hal tersebut berdasarkan hasil monev yang dilakukan oleh pihaknya beberapa hari yang lalu dan belum ada kenaikan yang signifikan terhadap sejumlah kebutuhan pokok sebab menurutnya harga sejumlah bahan dasar rumah tangga saat ini masih terbilang normal.

"Berdasarkan hasil monev yang kita lakukan beberapa hari yang lalu tidak ada kenaikan harga yang signifikan dan masih terbilang normal," singkatnya ketika di konfirmasi kemarin.(*)