• Sabtu, 20 April 2024

Rakor Bidang Pemuda dan Olahraga, PDI Perjuangan Lampung Diminta Perkuat Strategi Hadapi Tahun Politik

Rabu, 15 Maret 2023 - 15.15 WIB
1.3k

Rapat Koordinasi Bidang Pemuda dan Olahraga PDI Perjuangan Lampung yang diselenggarakan di sekretariat partai, Rabu (15/3/2023). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPD PDI Perjuangan Lampung menggelar Rapat Koordinasi Bidang Pemuda dan Olahraga guna memanaskan kembali mesin partai baik melalui pergerakan secara langsung maupun melalui Komunitas Juang dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga DPD PDI Perjuangan Lampung, Deddy Wijaya Candra saat membuka kegiatan Rapat di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Rabu (15/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut Deddy Wijaya Candra didampingi Fungsionaris DPD Partai yaitu Wakil Sekretaris Program, Siska, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Donald Harris Sihotang, Wakil Ketua Bidang Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial, Cik Raden, Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, M. Habib Purnomo, dan Wakil Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Hermanus Suprapto.

Kegiatan juga dihadiri oleh DPD BMI PDI Perjuangan Lampung, DPC BMI, DPC REPDEM serta Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Deddy Wijaya Candra mengatakan, digelarnya kegiatan ini salah satunya melakukan konsolidasi dalam memperkuat strategi menghadapi tahun politik mendatang.

“Ini juga sebagai bentuk konsolidasi partai dalam hal ini yaitu bidang pemuda dan olahraga, kita juga mengadakan ini karena kita sudah memasuki tahun-tahun Pemilu, dimana kontestasi politik juga semakin dekat jadi kita bahas poin-poin strategi dalam menghadapi Pemilu 2024,” kata Deddy.

Selain konsolidasi, dirinya juga menyampaikan sejumlah pokok bahasan kepada para peserta mulai dari evaluasi kinerja, program menjelang Ramadan hingga pentingnya penggunaan media sosial dalam aktivitas berpolitik.

“Saya juga minta BMI maupun REPDEM serta kader-kader partai untuk bergerak menyentuh masyarakat secara langsung mengingat sebentar lagi juga memasuki Bulan Ramadan, jadi adakanlah kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat,” kata Deddy.

Mengingat pentingnya sosial media dalam aktivitas berpolitik, ia mengimbau kepada peserta agar dapat melakukan aktivitas media sosial secara masif ketika berkegiatan di tengah masyarakat bersama komunitas juang masing-masing.

“Jadi melalui media sosial kita bentuk citra anak muda yang semangat, inovatif dan kreatif baik secara langsung maupun dilihat melalui media. Dengan media sosial masyarakat dapat melihat kalau PDI Perjuangan itu punya kedekatan emosional dengan wong cilik menangis tertawa bersama rakyat,” ungkapnya.

Deddy juga meminta kepada para peserta khususnya BMI, REPDEM maupun Komunitas Juang PDI Perjuangan Lampung untuk merapatkan barisan dan solid bergerak menghadapi kontestasi politik 2024.

“Kita harus siap berjuang, bersatu, solid bergerak dalam mencapai target yang kita harapkan yaitu hattrick. Kita tambah kader-kader muda potensial yang memiliki keinginan untuk membesarkan PDI Perjuangan dan mengabdi kepada Indonesia tercinta,” tandasnya.

Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Donald Harris Sihotang mengatakan, PDI Perjuangan khususnya Lampung harus dapat memanfaatkan media sosial secara optimal untuk membangun citra positif terhadap partai.

“Saat ini teknologi semakin canggih, hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan media sosial dengan berbagai platform nah inilah yang harus kita ikuti. Seluruh fungsionaris serta kader badan maupun komunitas juang harus aktif dalam media sosial. Publish semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan terlebih melibatkan masyarakat, inilah yang harus kita bangun, dengan media sosial partai dapat memiliki citra yang positif,” kata Donald Harris Sihotang.

Donald Sihotang mengungkapkan bahwa dirinya bersedia untuk mensosialisasikan atau memberikan edukasi terhadap pengelolaan media partai.

“Tapi dengan catatan harus ada orang khusus yang mengelola bukan orang yang tugasnya sudah merangkap sehingga pengelolaan media sosial atau media partai dapat berjalan secara optimal, dan perlu diingat media partai yang dikelola juga bukan hanya untuk Pemilu namun akan berjalan terus untuk mempublish segala kegiatan-kegiatan partai, ini yang harus diperhatikan,” tandasnya. (*)