Terakhir 2009, Berikut Upaya Pemkot Bandar Lampung Peroleh Kembali Adipura

Plt. Sekda Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah. Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung sudah lama tidak memperoleh penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Terakhir Bandar Lampung meraih penghargaan tersebut pada tahun 2009.
Plt. Sekda Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan, upaya Pemkot memperoleh kembali Adipura yaitu berusaha untuk selalu menjaga kebersihan Kota Bandar Lampung.
"Menjaga kebersihan itu di antaranya, mengadakan berbagai lomba kebersihan hingga tingkat RT se-Kota Bandar Lampung. Kita juga setiap tahunnya menambah armada sampah," kata Khaidarmansyah, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Rabu (15/3/2023).
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga terus memberikan semangat dan menggiatkan pasukan hijau untuk membersihkan jalan.
Baca juga : Kriteria Adipura Beberapa Daerah di Lampung Terkendala Penanganan Sampah
Tak hanya itu, petugas kebersihan juga melakukan pengambilan sampah dari sumber-sumber sampah seperti pasar, restoran, hotel yang dilakukan secara berkala.
"Kemudian kita juga mengusahakan sampah di TPA Bakung itu untuk di olah menjadi Briket Batubara atau energi listrik," terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, sampah harian yang dibuang ke TPA Bakung mencapai 800 ton.
"Jumlah sampah ini gabungan dari pasar dan rumah tangga. Dari jumlah 800 ton itu kalaupun meningkat ya paling sedikit sekarang, apalagi saat ini sudah ada beberapa bank sampah," kata Budiman.
Sehingga jelasnya, dengan dibantunya oleh bank sampah, mereka bisa mengelola sampah dengan baik. "Nah ini juga yang kita mulai gerakan untuk mengatasi masalah sampah yang menumpuk," ungkapnya.
Sementara Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri menilai, seharusnya penghargaan adipura ini sudah dari beberapa tahun yang lalu dijadikan oleh Pemkot, sebagai bahan evaluasi kenapa Bandar Lampung tidak pernah lagi dapat penghargaan itu.
Dari hasil evaluasi tersebut, maka dijadikan rujukan untuk penguatan pengelolaan lingkungan di kota Bandar Lampung. "Tapi sampai dengan saat ini sepertinya masih jauh untuk Bandar Lampung akan kembali mendapatkan adipura," ucapnya.
Karena jelasnya, di dalam penilaian adipura ada beberapa komponan yang akan dijadikan penilaian. "Mulai dari pengelolaan sampai, kondisi pesisir, drainase, ruang terbuka hijau dan beberapa parameter atau komponen lainnya," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Bandar Lampung Ajukan Penambahan Mobil Damkar Senilai Rp 6 Miliar ke Pusat
Berita Lainnya
-
Achmad Yudi, Dosen Universitas Teknokrat Raih Penghargaan Best Presenter Award di Konferensi Linguistik Terapan Internasional
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Pelindo Kenalkan Dunia Kepelabuhanan di SMPN 41 Bandar Lampung
Jumat, 03 Oktober 2025 -
LPM UIN Raden Intan Lampung Sinkronisasi Magang Skema Dunia Kerja dan Luar Negeri
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Stadium General FUSA UIN RIL Bahas Link and Match Ilmu Keislaman dengan Dunia Kerja
Jumat, 03 Oktober 2025