Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tangis haru dan bahagia dirasakan oleh pasangan Mutiani (33) dan Muslim (33) orang tua bayi kembar siam bernama Afifah dan Aliah yang telah berhasil menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek.

Saat ditemui tim Kupastuntas.co di ruang tunggu instalasi, anastesi dan intensif terpadu ICU, ICCU dan PICU RSUD Abdul Moeloek, warga Desa Karang Sari, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara itu tak kuasa membendung air matanya.

"Sedih lah pak, buk, liat kondisi kembar yang dulu. Tapi alhamdulillah sekarang sudah terpisah, alhamdulillah kondisi nya stabil. Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih banyak kepada RSUD Abdul Moeloek," kata Mutiani saat dimintai keterangan, Kamis (16/3/2023).

Ia mengatakan jika anak ketiga nya tersebut saat ini berusia 13 bulan. Sejak lahir pada 4 Februari 2022 di Rumah Sakit As Shifa Tulangbawang Barat hingga saat ini ia rutin melakukan kontrol setiap bulannya di RSUD Abdul Moeloek. 

"Setiap bulan harus kontrol si kembar selama hamil, kami nurut aja kontrol dan belum di bilangin kalo si kembar dempet. Baru di kasih tahu nya pas operasi di Rumah Sakit As Shifa Tulangbawang Barat dan setelah itu pindah ke Abdul Moeloek," paparnya. 

Menurutnya selama mengandung bayi kembar nya tersebut ia memiliki keluhan tidak nafsu makan dan hanya sedikit mengkonsumsi air putih.

"Saya sakit-sakitan gak mau makan, gak mau minum. Kalau anak nya gak rewel, gak panas. Tidur malem juga bangun pagi gak nangis. Tapi gak minum susu asi tapi minum susu formula," imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut ia kembali mengucapakan terimakasih kepada tim dokter dari RSUD Abdul Moeloek serta RSUD dr. Soetomo Surabaya yang sudah melakukan tindakan kepada anaknya.

"Alhamdulillah kami sangat berterimakasih kepada dokter yang ada di Abdul Moeloek yang sudah operasi kembar. Tadi malem jenguk alhamdulillah sudah bangun. Tapi siang ini belum di izinin lagi untuk jenguk," katanya. (*)