• Selasa, 23 April 2024

Waduh, Belum Lama Diresmikan Gedung Budaya Senilai 19,6 Miliar di Lambar Mulai Retak

Kamis, 16 Maret 2023 - 15.23 WIB
1.5k

Tampak beberapa keretakan di Gedung Budaya atau Lamban Pancasila Lampung Barat yang belum lama ini baru saja diresmikan. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Gedung Budaya atau Lamban Pancasila yang merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus - Mad Hasnurin periode 2017-2022 selain berfungsi sebagai tempat kegiatan kebudayaan, kesenian dan destinasi wisata juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan.

Sayangnya, gedung senilai 19,6 Miliar yang dikerjakan oleh CV. Sarana Kontruksi yang diresmikan pada 24 November 2022 itu kini mulai retak baik pada bagian dinding maupun lantai hingga pondasi tiang. Dari pantauan Kupastuntas.co dilokasi, terdapat belasan titik yang retak.

Jika melihat dari bagian-bagian yang terjadi keretakan cukup mengkhawatirkan, apalagi keretakan pada bagian pondasi penyangga tiang depan dari lamban Pancasila yang disebut-sebut menjadi salah satu ikon di bumi beguai jejama sai betik itu.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) setempat, Alex Wijaya berdalih keretakan yang ada bukan retak struktur karena pembangunan gedung tersebut menggunakan konstruksi baja yang menurutnya memang rawan retak.

BACA JUGA: Ribuan Orang Padati Peresmian Lamban Pancasila, Karjono: Keberagaman yang Menyatu

"Memang rawan (retak) kalau menggunakan baja, tapi kalau bahaya secara struktur tidak ada. Apalagi yang retak nya kebanyakan sambungan. Tapi yang jelas akan kita pelajari dulu termasuk apakah masih dalam peneliharaan atau tidak. Kita juga segera berkoordinasi dengan pengawas," singkat Alex, Kamis (16/3/2023).

Diketahui, pembangunan gedung budaya tersebut dilakukan selama tiga tahap, pertama di 2019 lalu dengan anggaran Rp5,6 Miliar, kemudian dilanjutkan kembali di 2021 dengan dana sebesar Rp7,5 Miliar dan di 2022 sebesar Rp6,5 Miliar sehingga total Rp19,6 Miliar.

Terpisah, rekanan pelaksana CV. Sarana Konstruksi Agus Eka Wijaya mengaku pembangunan gedung yang berada di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat itu masih dalam masa pemeliharaan.

"Iya masih dalam pemeliharaan, dalam waktu dekat segera ditangani, sekarang kami masih nunggu tukang yang akan mengerjakan," tulis Agus melalui pesan WhatsApp. (*)