• Sabtu, 27 April 2024

Diduga Mesum, Enam Orang Terjaring Razia Satpol-PP Dalam Kamar Hotel di Metro

Jumat, 17 Maret 2023 - 16.26 WIB
4.8k

Dua dari enam muda-mudi saat terjaring razia Pekat di sebuah hotel di Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro menjaring enam pemuda-pemudi yang diduga melakukan perbuatan mesum dalam kamar hotel Wisma Az-Zahra, Jalan AR Prawiranegara, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, razia penyakit masyarakat tersebut digelar guna menciptakan kondusifitas menjelang bulan suci Ramadhan. Satpol-PP Kota Metro melakukan razia di Bumi Sai Wawai pada Kamis (16/3/2023) malam hingga Jum'at (17/3/2023) dini hari.

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento melalui Kabid Penegak Perda, Yoseph Nenotaek menerangkan bahwa tiga pasang pemuda-pemudi yang diamankan dari kamar Wisma Az-Zahra itu didominasi warga Kota Metro.

"Razia yang dilakukan tadi malam untuk meminimalisir adanya penyakit masyarakat yang terjadi menjelang bulan suci Ramadan. Dalam razia ini kami menyisir di satu tempat yaitu Wisma Az-Zahra dan kami mendapati tiga pasang muda-mudi yang status nya bukan suami istri," kata dia kepada awak media.

Enam pemuda-pemudi yang terjaring razia tersebut lalu digiring ke kantor Satpol-PP untuk dilakukan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Itu ada yang dari Mesuji dan yang lainnya dari Metro. Kami bawa ke kantor, lalu dilakukan pembinaan terus kami minta buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, kemudian kami pulangkan," terangnya.

Dia menambahkan, untuk rentang usia keenam pemuda-pemudi tersebut sudah lebih dari 24 tahun. Bahkan, dari keterangan di lokasi, keenam remaja yang diamankan masih berstatus bujang gadis.

"Dari tiga pasang muda-mudi ini, mereka berstatus belum menikah. Bahkan, ada beberapa yang tidak membawa identitas. Setelah itu, kami lakukan pembinaan secara persuasif dan humanis," terangnya.

Yoseph juga menjelaskan bahwa para pemuda-pemudi yang terjaring razia itu telah berjanji untuk tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada perbuatan mesum.

"Untuk keenam pemuda-pemudi ini, masing-masing telah menandatangani surat pernyataan. Disitu ada beberapa poin yang utama tidak lagi melakukan kegiatan atau kumpul kebo tanpa ikatan suami istri," bebernya.

Saya harap mereka yang hari ini diamankan tidak mengulangi hal serupa. Terlebih sekarang ini sudah mau memasuki bulan puasa," tandasnya. 

Dalam razia itu, Satpol-PP menerjunkan satu tim yang terdiri atas tiga personel Pol-PP penyidik dan 10 personil Pol-PP. (*)