• Jumat, 29 Maret 2024

Gelontorkan Rp 9,6 Miliar, Puluhan Ribu KPM di Lambar Terima BPNT Tahap Pertama

Minggu, 19 Maret 2023 - 13.22 WIB
297

Foto: Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) mencatat, sebanyak 24.000 keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) yang telah disalurkan melalui rekening masing-masing penerima.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lambar, Jaimin, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Raden Muhammad Arsyad mengatakan, jumlah tersebut merupakan penerima yang telah mendapatkan kartu keluarga sejahtera (KKS).

Bagi masyarakat yang belum mempunyai KKS, pihak Bank Mandiri rencananya akan mendistribusikan KKS kepada penerima minggu ini. Namun jika minggu ini belum dapat KKS, bantuan tersebut akan disalurkan melalui kantor pos masing-masing kecamatan.

"Untuk masyarakat yang telah menerima bantuan ke masing-masing rekening sebanyak 24.000 KPM masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan selama dua bulan, sehingga total Rp 400.000 untuk Januari-Februari," kata Arsyad, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Minggu (19/03/2023).

Sedangkan penerima yang belum mendapatkan KKS lanjut Arsyad, ada sekitar 2.500 penerima, sehingga pihaknya berharap agar masyarakat yang belum mendapatkan KKS bisa bersabar, sebab saat ini masih dalam proses penyaluran oleh pihak bank.

"Meskipun nanti belum mendapatkan KKS dari pihak Bank, bantuan tersebut akan disalurkan melalui kantor Pos, jadi masyarakat yang tidak memiliki KKS akan tetap mendapatkan BPNT yang akan dibayarkan secara langsung melalui kantor Pos," kata Arsyad.

Untuk total anggaran yang telah digelontorkan saat ini yaitu sebesar Rp9,6 Miliar. Jumlah tersebut berdasarka jumlah penerima di kali jumlah besaran dana bantuan yang diterima oleh masing-masing KPM ke rekening yang telah terdaftar.

"Kita berharap bantuan tersebut bisa di manfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sesuai dengan peruntukan nya, sehingga bisa membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Tangis Bahagia Ibu Bayi Kembar Siam Usai Operasi Pemisahan di RSUDAM

Berita Lainnya

-->