• Sabtu, 20 April 2024

Polisi Amankan Belasan Remaja Mabuk, Dua Diantaranya Pelaku Teror di Metro Timur

Minggu, 19 Maret 2023 - 16.25 WIB
251

11 remaja saat dilakukan pembinaan di Mapolsek Metro Timur sebelum dikembalikan kepada orangtuanya. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Timur mengamankan sebanyak 11 orang remaja yang sedang asyik mengkonsumsi minuman keras (Miras) di kawasan Tugu Bola, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur pada Jumat (17/3/2023) malam.

Dari sebelas remaja yang diamankan, dua diantaranya merupakan terduga pelaku yang menebar teror di Kelurahan Tejosari Kecamatan setempat. Ironisnya, kedua remaja itu merupakan pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bumi Sai Wawai.

Kapolsek Metro Timur, AKP JTH Sitompul mengatakan, dua dari sebelas remaja yang diamankan tersebut merupakan terduga pelaku teror yang membawa senjata tajam beberapa waktu lalu. Para remaja tersebut dicokok Polisi saat sedang mabuk Miras di Tugu Bola.

"Awalnya kami melakukan patroli rutin di wilayah Kecamatan Metro Timur pada Jumat (17/3/2023) malam, kemudian kami menemukan gerombolan anak-anak yang sedang mabuk di pinggir jalan di dekat Tugu Bola Tejosari," kata Sitompul, saat dimintai keterangan, Minggu (19/3/2023).

Baca juga : Waspada! Aksi Orang Tidak Dikenal Acungkan Senjata Gegerkan Warga Metro Timur

Setelah diamankan ke Mapolsek Metro Timur lalu dilakukan pembinaan terhadap 11 orang remaja dengan usia 12 sampai 15 tahun itu, sebelum dikembalikan kepada orangtuanya.

"Remaja itu rata-rata bertempat tinggal di Kecamatan Metro Timur. Saat dilakukan pengembangan, ternyata diketahui 2 orang dari 11 orang yang diamankan tersebut merupakan remaja yang sempat viral menakut-nakuti warga menggunakan sajam di Metro Timur beberapa waktu lalu," bebernya.

Kapolsek Metro Timur itu menyebut, senjata tajam yang digunakan oleh 2 orang remaja umur belasan tahun itu diperoleh dari toko jual beli online. Kapolsek juga mengungkapkan motif dua remaja penebar teror tersebut hanya untuk mencari jati diri.

"Menakut-nakuti warga dengan senjata tajam dikarenakan masih mencari jati diri. Remaja itu mengaku mendapatkan sajam itu dari jual beli online, ada yang juga buat sendiri. Motifnya mereka untuk gaya-gayaan saja, jadi memang hanya menakuti warga dengan saja, tidak melukai pihak lain," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur digegerkan dengan aksi dua Orang Tidak Dikenal (OTK) mengendarai sepeda motor dan mengacungkan senjata tajam jenis parang meneror masyarakat setempat.

Dari keterangan saksi mata, teror OTK tersebut terjadi pada Selasa (7/3/2023) malam sekitar jam 22.00 WIB di Jalan Selada RT 001 RW 002, Kelurahan setempat. (*)


Video KUPAS TV : Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek di Kamar Hotel Kota Metro