• Jumat, 29 Maret 2024

Kecewa Mentan dan Jajaran Eselon I Tak Hadir, Sudin Tunda Rapat Kerja

Senin, 20 Maret 2023 - 14.34 WIB
1.5k

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dijadwalkan menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI. Namun sayangnya, Mentan beserta sejumlah jajaran eselon I tidak hadir di lokasi sehingga rapat ditunda.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan, dirinya merasa kecewa dengan ketidakhadiran Mentan dan sejumlah jajarannya.

Ia mengaku sudah mewanti-wanti SYL agar seluruh jajaran eselon I wajib hadir. Sayangnya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi dan Inspektur Jenderal (Irjen) Jan Marinka juga tidak hadir.

"Kemarin saya berjumpa dengan Pak Mentan pada Jumat. Beliau minta izin mendampingi Pak Presiden. Saya sebagai pimpinan Komisi IV langsung meng-okekan dengan catatan beliau harus membawa surat ke Komisi IV secara resmi. Kemarin juga saya sampaikan seluruh eselon I wajib hadir," kata Sudin, dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Sudin mengaku sangat kecewa. Pasalnya tokoh-tokoh yang tidak hadir tersebut menurutnya memiliki posisi yang sangat krusial dalam pembahasan topik pada hari ini, terutama Suwandi yang merupakan kunci dari persoalan data produksi beras.

"Hari ini yang tidak hadir ada dua. Pertama Ir. Suandi. Ini adalah isu yang paling aktual. Yang bersangkutan memberikan data perihal prediksi panen. Tetapi yang bersangkutan tidak hadir. Padahal sudah saya ingatkan kepada Sekjen," katanya.

"Jujur saya katakan saya tersinggung. Saya sudah minta tolong, saya sampaikan ke Sekjen. Tolong, tolong hadir," lanjutnya.

Yang membuatnya sangat disayangkan, Suwandi hanya mengirimkan data prediksi panen atas ganti dari ketidakhadirannya. Namun data tersebut hanyalah data BPS.

"Berdasarkan data BPS. BPS juga Desember lalu bilangnya tidak ada inflasi. Tidak ada apa, tidak ada apa. Maka kami juga menyayangkan, data produksi BPS dari mana? Kalau bukan dari dinas. Sekarang sudah jelas-jelas inflasi. Beras medium di mana-mana sudah jelas minimal Rp10.500, dan berasnya langka," kata Sudin.

Ia juga sangat menyayangkan kejadian hari ini. Pasalnya, banyak permasalahan pangan yang harus dibahas segera, mengingat hari besar keagamaan sebentar lagi akan tiba, sementara ketersediaan dan stabilitas harga pangan terancam.

"Kita membahas pertama menjelang hari besar keagamaan. Pertama meningkatnya harga cabai, bawang. Kedua carut marut pupuk. Ketiga, panen yang katanya panen serentak sekian juta hektare. Tapi yang bersangkutan tidak hadir. Ini loh yang amat saya sayangkan," pungkasnya.

Ketua Komisi IV DPR Sudin pun menanyakan sikap masing-masing Fraksi yang sebagian besar setuju rapat ditunda.

"Setelah masukan dari beberapa fraksi dan pimpinan, diputuskan rapat kami tunda. Mohon maaf dengan segala hormat. Saya sangat menghormati mitra kerja saya. Tapi saya mohon mitra kerja saya menghormati kita semua. Kita adalah mitra," kata Sudin memutuskan.

Untuk diketahui, rapat ditunda sampai Menteri Pertanian beserta jajaran Eselon I lengkap hadir. (*)


Video KUPAS TV : Pemkot Bandar Lampung Gandeng Kepolisian Cegah Penimbunan Bahan Pokok

Berita Lainnya

-->