Harga Enam Komoditas Pangan di Metro Merangkak Naik

Salah seorang pedagang ayam di pasar basah terminal Kota Metro ketika menjajakan dagangannya. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Memasuki hari ke enam
Ramadhan 1444 Hijiriah, sebanyak enam komoditas pangan di Kota Metro mulai
mengalami kenaikan harga. Meskipun begitu, juga terdapat penurunan harga pada
dua komoditas pangan lainnya.
Dari pantauan Kupastuntas.co, kenaikan harga
tersebut terjadi pada komoditas beras, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam
broiler, daging ayam kampung, dan telur ayam ras.
Sementara, dua bahan pangan yang mengalami
penurunan harga ialah cabai merah dan cabai rawit. Kemudian komoditas pangan
bawang merah dan bawang putih.
Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co,
perbandingan harga tersebut terhitung dalam kurun waktu 20 hari terakhir. Yaitu
per Kamis (9/3/2023) hingga Selasa (28/3/2023).
Beras premium yang sebelumnya dibandrol
Rp12.500 perkilogram kini naik Rp500 dan menjadi Rp13 Ribu perkilogram.
Kemudian beras medium yang sebelumnya Rp11 Ribu kini naik Rp1.000 menjadi Rp12
Ribu perkilogram.
Kemudian, Daging sapi yang sebelumnya seharga
Rp120 Ribu perkilogram kini menjadi Rp130 Ribu perkilogram. Daging ayam broiler
juga naik Rp3 Ribu, dari sebelumnya Rp30 Ribu menjadi Rp33 Ribu perkilogram.
Lalu ayam kampung per ekor juga mengalami kenaikan sebesar Rp10 Ribu, dari
sebelumnya Rp80 Ribu kini menjadi Rp90 Ribu per ekor.
Kenaikan itu disusul dengan telur ayam ras
yang sebelumnya dibandrol dengan harga Rp28 Ribu perkilogram kini menjadi Rp29
Ribu perkilogram. Kemudian komoditas kacang kedelai juga naik Rp500, dari yang
sebelumnya Rp13.500 kini menjadi Rp14 Ribu.
Sementara, dua komoditas pangan yang turun
ialah cabai merah. Yang sebelumnya seharga Rp30 Ribu perkilogram kini menjadi
Rp20 Ribu perkilogram. Lalu cabai rawit juga turun Rp5 Ribu, dari sebelumnya Rp
40Ribu perkilogram kini menjadi Rp35 Ribu perkilogram.
Selanjutnya ialah bawang merah, dari
sebelumnya Rp35 Ribu perkilogram kini turun sebanyak Rp5 Ribu dan kini menjadi
Rp30 Ribu perkilogram. Bawang putih juga mengalami penurunan sebesar Rp7 Ribu, dari
yang sebelumnya seharga Rp40 Ribu kini menjadi Rp33 Ribu perkilogram.
Rusmei (40) salah seorang pedagang daging ayam
di pasar basah terminal Kota mengungkapkan bahwa kenaikan harga telah terjadi
sejak awal Ramadhan lalu.
"Daging ayam boiler naiknya setiap hari
Rp1.000, sekarang menjadi Rp 33 Ribu. kalau sebelumnya itu ada yang jual Rp29
Ribu ada juga Rp30 Ribu. Kalau sekarang rata Rp33 Ribu semua," ungkapnya
kepada Kupastuntas.co, Selasa (28/3/2023).
Ia juga memprediksi akan ada kenaikan harga
lagi hingga menjelang idul Fitri. Ia menyebut, kenaikan harga daging ayam
tersebut berasal dari peternak dan broker.
"Ya ini mungkin nanti ada kenaikan lagi,
ya biasa sih setiap menjelang dan awal Ramadan itu pasti ada kenaikan semuanya,
biasanya turun harganya itu Seminggu puasa terus naik lagi 10 hari sebelum Idul
Fitri," ujarnya.
Hal senada diutarakan Haswar Annas (36),
pedagang daging sapi di pasar setempat juga menyampaikan bahwa kenaikan harga mulai
terjadi sejak awal Ramadhan.
"Baru hari ini naiknya, kemarin masih
Rp110 Ribu sampai Rp120 Ribu, ada juga yang Rp130 Ribu, kalau sekarang sudah
rata Rp130 Ribu. Ya mungkin besoknya sudah balik lagi," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Alokasi 1,9 Miliar untuk TPP Pejabat Dikritik, DPRD Minta Pemkot Metro Patuh Edaran Mendagri
Kamis, 03 Juli 2025 -
Dinkes Metro Bakal Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Jelang Tahun Ajaran Baru
Rabu, 02 Juli 2025 -
Pastikan SPMB Transparan, Disdikbud Metro Tegaskan Tak Ada Jual Beli Kursi
Rabu, 02 Juli 2025 -
KONI Metro Targetkan Pertahankan Peringkat Kedua di Porprov
Rabu, 02 Juli 2025