Jurus Pemkot Metro Tekan Inflasi, Penetrasi Pasar Hingga Bantuan Bibit ke Petani

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro saat melakukan monitoring harga pasar. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota
(Pemkot) Metro berjanji untuk menekan inflasi selama Ramadhan dan hari raya
idul Fitri 1444 Hijriah. Salah satunya lewat penetrasi pasar di seluruh
Kecamatan yang ada di Metro.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda)
Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Menurutnya, masalah inflasi telah menjadi isu
nasional yang harus ditekan bersama-sama.
"Pak Mendagri menyampaikan bahwa bulan
Februari kemarin ada inflasi nasional sebesar 5,6 persen. Jadi disampaikan tadi
yang melebihi 5,6 persen itu ada tiga daerah, kemudian yang kurang dari 5,6
persen itu juga ada tiga daerah. Ini memberitahukan kepada seluruh kabupaten
kota dan provinsi untuk bisa sama-sama menjaga jangan sampai inflasi di bulan Maret
ini lebih dari 5,6 persen," ungkapnya kepada Kupastuntas.co, Selasa
(28/3/2023).
Menurutnya, upaya menekan inflasi merupakan
perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Di Kota Metro, inflasi mengalami
penurunan, dari bulan Januari sebesar 0,76 persen turun menjadi 0,16 persen di
bulan Februari.
"Kita harus sama-sama menjaga supaya
jangan inflasinya terlalu tinggi. Alhamdulillah kemarin di bulan Februari 0,16
persen, yang tadinya di bulan Januari itu 0, 76 persen. Harapan kita di Maret
ini bisa 0,0 berapa begitu. Dengan adanya intervensi ini kami berharap di akhir
tahun tidak lebih dari 5,6 persen," terang Sekda.
Guna menekan inflasi tersebut, Pemkot bakal
rutin menggelar penetrasi pasar selama ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Hal-hal yang dilakukan di kota Metro,
yang pertama adalah secara rutin kita mengadakan penetrasi pasar. Itu salah
satunya adalah untuk menekan inflasi. Penetrasi pasar ini konsentrasinya adalah
kepada beras medium yang dibantu oleh Bulog," ujarnya.
Sementara untuk menekan inflasi pada komoditas
cabai Gerakan, Pemkot akan memberikan bibit kepada masyarakat dalam program
Gerakan Tanam Pangan Keluarga (Gertapaga).
"Kemudian untuk menekan inflasi cabe
rawit, kita ada program melalui Dinas Pertanian yaitu Gertapaga. Jadi
memberikan bibit cuma-cuma kepada masyarakat untuk bersama-sama menanam bibit
cabe itu dan bisa menekan harga cabai rawit itu," ucapnya.
Kemudian untuk menekan inflasi pada komoditas
bawang merah, Pemkot Metro bakal memberikan bantuan bibit ke kelompok tani di
Lima Kecamatan yang ada di Bumi Sai Wawai.
"Kemudian untuk menekan inflasi bawang
merah itu kita sedang uji coba, petani yang sedang uji coba dan Dinas Pertanian
sudah membantu bibitnya untuk ditanam. Jadi kemarin ada praktik dilakukan oleh
petani di Rejomulyo, tanah kita memang kurang pas untuk budidaya bawang. Tapi
memang harus ada perlakuan khusus, jadi ada tambahan-tambahan jerami. Diolah dengan
jerami dan itu menjadi cocok," bebernya.
"Kalau di Brebes itu kan karena ada
pasirnya sedikit ya, nah di sini dicampur dengan sekam dan ini cocok. Kemarin
sudah ujicoba di Rejomulyo," imbuhnya.
Bangkit mengungkapkan, bibit bawang yang bakal
dibagikan tersebut didapat melalui kerjasama dengan Bank Indonesia (BI)
perwakilan Provinsi Lampung.
"Melalui Bank Indonesia perwakilan
Provinsi Lampung, kita akan mendapatkan bantuan untuk mengirim para penyuluh
dan petani profesional untuk belajar di Brebes dan dibiayai oleh Bank
Indonesia. Nantinya Bank Indonesia akan membantu bibitnya untuk disebar di 5 Kecamatan
yang ada di Metro. Ini tujuannya untuk menekan harga komoditi bawang Merah dan
ini yang dilakukan oleh pemerintah Kota Metro," jelasnya.
Sekda menegaskan, selain penetrasi pasar
pihaknya juga bakal melakukan monitoring harga ke sejumlah gudang, agen,
distributor dan pasar yang ada di Kota Metro. Tujuannya ialah melakukan
intervensi agar harga pasar tetap stabil.
"Sampai menjelang idul Fitri nanti kita
akan terus melakukan penetrasi pasar, termasuk monitoring harga seperti yang
sebelum puasa kemarin kita lakukan. Dan nanti di pertengahan puasa sampai
dengan menjelang idul Fitri akan kita lakukan monitoring harga pasar,"
tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Alokasi 1,9 Miliar untuk TPP Pejabat Dikritik, DPRD Minta Pemkot Metro Patuh Edaran Mendagri
Kamis, 03 Juli 2025 -
Dinkes Metro Bakal Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Jelang Tahun Ajaran Baru
Rabu, 02 Juli 2025 -
Pastikan SPMB Transparan, Disdikbud Metro Tegaskan Tak Ada Jual Beli Kursi
Rabu, 02 Juli 2025 -
KONI Metro Targetkan Pertahankan Peringkat Kedua di Porprov
Rabu, 02 Juli 2025