Dua Titik Rawan di Metro Jadi Target Pengamanan Lebaran 2023

Kapolres Metro saat memimpin apel operasi ketupat Krakatau 2023 di halaman Mapolres setempat. Senin (17/4/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Aparat Kepolisian Resort Metro mulai
melakukan pemetaan terhadap lokasi rawan tindak pidana dan kriminal khususnya
C3 menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dua titik rawan C3 di Metro
jadi target pengamanan selama lebaran seperti di perbatasan Metro-Lampung Timur
dan perbatasan Metro Utara-Lampung Tengah.
Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, sebanyak 220 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan selama operasi Ketupat Krakatau 2023. Diantaranya ialah 120 personil Polres Metro, 25 personil Kodim 0411/KM, 25 personil SatPol-PP, 25 personil Dishub dan 25 personil BPBD.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho menerangkan, personil gabungan yang diterjunkan bakal mengisi sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di Kota Metro.
"Dari Polres sendiri ada 120 personil kemudian tambahan lagi dari Kodim, pol PP, Dishub dan BPBD. Kita ada dua pos pengamanan satu di wilayah Ganjar Agung Jalan Jendral Sudirman kemudian kedua di Yosodadi Jalan AH Nasution. Sementara untuk pos pelayanan kita ada satu ditaruh di pelataran parkir Masjid Taqwa dekat Taman Merdeka," kata Heri, Senin (17/4/2023).
Pihaknya, bakal menjamin keamanan masyarakat khususnya pemudik yang melintasi Kota Metro. Pihaknya juga akan memfokuskan pengamanan ke sejumlah titik rawan di kawasan perbatasan.
"Jadi nanti kita akan memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama arus mudik dan arus balik sesuai data yang sudah ada h-2 kemudian arus baliknya di tanggal 25 dan 26. Kita akan memberikan pelayanan maksimal sesuai tagline kita mudik aman dan berkesan," ujarnya.
"Kita akan intensifkan patroli, kita juga akan mengerahkan semua kendaraan operasional kita untuk mobile di lapangan untuk mengantisipasi kejahatan di tempat-tempat ataupun titik-titik yang memang rawan, seperti di perbatasan," imbuhnya.
Kapolres mengimbau, agar masyarakat maupun pemudik yang melintasi Metro dapat singgah ditempat -tempat aman yang tersedia di Kota setempat.
"Kami menghimbau kepada masyarakat pemudik yang kecapean silakan berhenti dulu di pospam maupun posyan di kota Metro. Kami juga akan melakukan pengamanan ke rumah-rumah masyarakat yang ditinggal mudik, Jadi masyarakat tetap merasa aman dan nyaman ketika meninggalkan rumahnya untuk mudik," bebernya.
Kapolres juga mengaku, telah melakukan pemetaan sebelum pelaksanaan operasi ketupat Krakatau digelar. Dirinya juga menegaskan akan berfokus pada pengamanan tindak pidana C3.
"Jadi sebelum melaksanakan operasi ketupat ini kita melaksanakan operasi pendahuluan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita sudah melakukan pemetaan dan mapping di wilayah Polsek jajaran tepatnya di wilayah-wilayah yang rawan terjadinya tindak pidana kriminalitas khususnya C3," tandasnya.
Diketahui, pelaksanaan operasi Ketupat Krakatau 2023 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023 dengan fokus pengamanan masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Kapolri juga dalam amanatnya tersebut menyampaikan penekanan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik. (*)
Berita Lainnya
-
Walikota Metro Rolling 18 Pejabat, Ini Daftarnya
Kamis, 03 Juli 2025 -
Alokasi 1,9 Miliar untuk TPP Pejabat Dikritik, DPRD Minta Pemkot Metro Patuh Edaran Mendagri
Kamis, 03 Juli 2025 -
Dinkes Metro Bakal Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Jelang Tahun Ajaran Baru
Rabu, 02 Juli 2025 -
Pastikan SPMB Transparan, Disdikbud Metro Tegaskan Tak Ada Jual Beli Kursi
Rabu, 02 Juli 2025