Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tot tot tot...... suara klakson berbunyi menandakan sebuah kapal akan bersandar di Pelabuhan Panjang. Terlihat sebuah kapal bernama Dobonsolo merapat ke Dermaga C Pelabuhan Panjang. 

Sorak sorai pun terdengar dari atas kapal. Ya, itu merupakan para pemudik yang baru tiba dari Pelabuhan Ciwandan, Banten. Sekitar ratusan penumpang itu pun turun satu persatu-satu dari atas kapal, dimana wanita diperkenankan untuk turun terlebih dahulu, kemudian para pria menunggu di atas motor masing-masing bersiap untuk keluar dari dalam kapal.

Saat para wanita turun satu persatu, terlihat seorang perempuan sedang memegang bantal berwarna merah jalan dengan perlahan dan berhati-hati menuruni tangga dari atas kapal.

Ya, wanita itu bernama Puspita Sari (24) seorang ibu muda yang sedang mengandung 4 bulan. Ia merupakan seorang karyawan swasta asal Jakarta Pusat yang mudik ke kampung halaman di Padang Ratu, Lampung Tengah.

Meski sedang hamil muda, tak menyurutkan niat Puspita Sari untuk pulang ke kampung halaman bersama sang suami, Nurholis menggunakan sepeda motor.

Dirinya mengaku sudah 3 Tahun tak pulang ke kampung halaman atau sejak Tahun 2020, dimana kala pandemi menyerang Indonesia sehingga dirinya sudah rindu akan kampung halaman.

"Tadi dari Jakarta berangkat jam 05.00 subuh, terus berangkat dari Pelabuhan Ciwandan sekitar jam 12.00 wib," ujarnya Kamis (20/4/2023).

Ia mengaku sangat senang bisa mudik ke kampung halaman meski menggunakan sepeda motor dengan kondisi hamil muda.

"Sudah rindu kampung halaman, bismillah aja ya selama perjalanan hati-hati karena naik motor. Jadi kalau capek istirahat dulu," ucapnya.

Dirinya mengaku lebih senang berpergian menggunakan motor lewat Pelabuhan Ciwandan - Pelabuhan Panjang daripada Pelabuhan Merak - Pelabuhan Bakauheni karena bisa beristirahat dan tidak terlalu ramai penumpang, terlebih lagi kondisinya sedang mengandung di usia muda.

"Ini pertama kali lewat Ciwandan, nyaman sihh. Jadi kalau naik motor apalagi sedang hamil seperti saya, enaknya lewat Ciwandan Panjang karena lenggang, tidak padat ramai penumpang seperti di Merak Bakauheni. Terus fasilitasnya juga enak, disediakan tempat tidur, bantal. Jadi bisa istirahat tenang nyaman," imbuhnya. (*)