Jelang Arus Balik Lebaran Kedua, Truk Muatan Mulai Diarahkan Lewat Pelabuhan Panjang

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Truk dan kendaraan bermuatan yang akan menyebrang sudah mulai diarahkan lewat Pelabuhan Panjang jelang arus balik lebaran gelombang 2, Jumat (28/4/2023).
Satlantas Polresta Bandar Lampung juga telah memasang sejumlah rambu-rambu penunjuk arah menuju Dermaga Pelabuhan Panjang.
"Hari ini, kita lakukan pengalihan kendaraan jenis truck atau muatan untuk melakukan perjalanan via Pelabuhan Panjang," Kata Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M. Rohmawan.
Adapun 4 titik lokasi pemasangan rambu penunjuk arah diantaranya Jalan Soekarno Hatta simpang PJR Panjang, Jalan Soekarno Hatta simpang Teluk Ambon, Jalan Yos Sudarso simpang Teluk Ambon dan pintu masuk Pelabuhan Panjang.
Ia mengungkapkan, pemasangan rambu penunjuk arah itu dilakukan guna mempermudah pemudik yang akan melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Panjang dalam arus balik lebaran.
"Intinya untuk memberikan informasi kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Panjang," ungkapnya.
Rohmawan menjelaskan, apabila nantinya situasi di Pelabuhan Bakauheni mengalami lonjakan volume kendaraan baik roda empat maupun roda dua, Satlantas Polresta Bandar Lampung akan melakukan pengalihan pemudik yang menggunakan roda empat maupun roda dua untuk melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Panjang.
"Tak hanya rambu, kami juga sudah menempatkan anggota di persimpangan untuk memberikan petunjuk bagi pengguna jalan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Mantap! Perputaran Uang pada Pesta Budaya Sekura Lampung Barat Capai Ratusan Juta Rupiah
Berita Lainnya
-
Lampung Begawi 2025 Dorong UMKM Naik Kelas
Senin, 06 Oktober 2025 -
RS Urip Sumoharjo Gelar Medical Check Up Mini Peringati Hari Kanker Payudara Sedunia
Senin, 06 Oktober 2025 -
Pemprov Lampung Siapkan Uang Tali Asih Bagi Warga Terdampak Penertiban Lahan Sabah Balau
Senin, 06 Oktober 2025 -
DPRD Dorong Pemprov Lampung Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Hujan
Senin, 06 Oktober 2025