Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Cabang Bakauheni mencatat sejumlah 7.280 unit mobil pribadi meninggalkan Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, pada H+7 lebaran atau Sabtu malam (29/4/2023).

Dari pantauan di lapangan, hingga pukul 21.00 WIB, pemudik yang melakukan perjalanan arus balik menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor tampak mulai memadati Dermaga Eksekutif dan Reguler.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko menyampaikan, data Posko Angkutan Lebaran Bakauheni selama 12 jam yakni periode 29 April 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB, mulai menunjukkan peningkatan.

"Realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 5.549 unit atau naik 26 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 4.391 unit," sebut GM dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (29/4).

Sedangkan, data tanggal 28 April 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan 29 April 2023 pukul 08.00 WIB atau 24 jam. Mencatat kendaraan roda dua yang telah menyeberang yakni 6.068 unit, atau turun 51 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 12.298 unit.

"Terdata, sebanyak 7.280 unit mobil pribadi atau naik 11 persen jika dibandingkan tahun lalu yaitu 6.563 unit telah meninggalkan Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa," sambung Rudi Sunarko.

Untuk kendaraan angkutan jenis truk logistik, justru mengalami penurunan 519 unit atau turun 20 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 645 unit.

"Adapun realisasi total penumpang mencapai 60.014 orang atau naik 16 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 51.900 orang," urai GM.

Total seluruh kendaraan yang telah menyeberang, tercatat 13.568 unit naik 15 persen dibandingkan data tahun lalu yakni 11.765 unit.

"Jumlah keseluruhan penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga hari ini tercatat 1.034.251 orang atau turun 5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.092.799 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 217.793 unit, atau turun 8 persen dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 237.716 unit," tandas Rudi Sunarko. (*)