Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Buffer zone atau zona penyangga di jalur arteri tepatnya di eks Terminal Agribisnis Gayam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan kini difungsikan untuk mempermudah pemudik mendapatkan tiket penyeberangan arus balik melalui Pelabuhan Bakauheni, Minggu (30/4/2023).

Dari hasil pantauan di lokasi, sejumlah 15 petugas gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Sat Pol PP dan Pramuka mengarahkan kendaraan pemudik untuk masuk kedalam area buffer zone.

Zona penyangga, salah satunya di fungsikan untuk penerapan sistem penundaan atau delaying system kendaraan juga sekaligus filter (screening) pengguna jasa sudah mempunyai tiket penyeberangan atau belum.

Area buffer zone, dilengkapi 2 tenda untuk istirahat dan 3 toilet portabel yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik untuk melepas penat.

Bagi pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan, juga bisa membeli melalui 3 loket yang telah tersedia di area zona penyangga.

Pemudik roda dua bernama Yuni dari Tanjung Bintang, Lampung Selatan yang akan kembali ke Cengkareng, Jakarta Barat mengaku merasakan kelancaran lalu lintas selama di perjalanan.

"Sama suami dan anak 3, cuma anak masih betah di kampung. Di Gayam beli tiket, lancar sih pak nggak macet ya lancar kapalnya," kata Yuni.

Yuni menambahkan, penyediaan tiket di zona penyangga memudahkan dirinya dan Pemudik lainnya untuk memperoleh tiket kapal.

"Iya gampang, cuma ya ngantri itu pak," tandasnya.

Harwanto pelaku arus balik dari Kedondong Pesawaran tujuan Cikupa, Tangerang, Banten merasa terbantu dengan adanya zona penyangga Gayam.

"Beli tiket kapal, jadi kita belum daftar online gitu disini sih bisa gampang itu mesennya," ujar Harwanto.

Ditanya situasi perjalanan dari lokasi asal hingga tiba di zona penyangga Gayam, Harwanto mengatakan tak ada kendala berarti.

"Alhamdulillah lancar nggak ada kendala apa-apa. Waduh kesannya enak, lancar, nggak sulit lah gampang tiketnya juga nyarinya gampang dapet," singkatnya. (*)