• Senin, 23 Juni 2025

Tiga Hari Perbaikan Rel Ambles Belum Usai, 6 Perjalanan Kereta Pemudik Kembali Batal

Minggu, 30 April 2023 - 08.29 WIB
273

Perbaikan rel kereta api yang ambles. Foto: Dok/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selama tiga hari sejak hari Jumat hingga hari ini Minggu (30/4/2023), jalur kereta api di area rel KM 206+0/2 antara Gilas - Sepancar yang ambles karena longsor masih belum usai.

Akibatnya, 6 perjalanan mudik kereta api (KA) lintas Stasiun Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati kembali dibatalkan beroperasi.

"Dengan pertimbangan keamanan perjalanan dan keselamatan para calon penumpang KA, pada hari ini beberapa perjalanan KA di wilayah Divre IV Tanjungkarang dibatalkan beroperasi," ujar Pelakhar Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi.

Baca juga : Seluruh Perjalanan KA Tanjungkarang-Kertapati Dibatalkan Imbas Amblesnya Jalur Rel

Adapun yang batal beroperasi ada 6 KA diantaranya, KA Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari stasiun Tanjungkarang pukul 06.30 WIB. Lalu KA Kuala Stabas (S5) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 WIB.

Selanjutnya, KA Kuala Stabas (S8) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari stasiun Tanjungkarang pukul 13.30 WIB. Serta, KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 14.00 WIB.

"Kemudian KA Ekspres Rajabasa (S12) relasi Tanjungkarang-Kertapati  keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 08.30 WIB, dan KA Ekspres Rajabasa (S11) relasi  Kertapati-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Kertapati pukul 08.30 WIB batal beroperasi," ungkapnya.

Baca juga : Perbaikan Rel yang Ambles Belum Rampung, Perjalanan Mudik KA Tanjungkarang-Kertapati Kembali Ditunda

Reza mengaku, untuk normalisasi amblesnya jalur rel di daerah tersebut, pihaknya terus berupaya hingga melakukan penambahan jumlah personel di lokasi rel ambles.

"Kami atas nama Manajemen KAI Divre IV Tanjungkarang mohon maaf atas terganggunya perjalanan para penumpang," ungkapnya.

Pihaknya juga sarankan para pelanggan untuk mencari alternatif transportasi lainnya serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen. (*)