Satu Keluarga Lakalantas Masuk Jurang di Martapura, Tiga Dimakamkan di TPU Jagabaya Bandar Lampung, Satu di Tegineneng

Suasana rumah duka di Jalan Belia, Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung, Senin (1/5/2023). Foto: Martogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga jenazah korban lakalantas masuk jurang di Martapura dimakamkan di TPU Jagabaya tidak jauh dari rumah korban di Jalan Belia, Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Ketiga korban yakni Drs Marsidi (59) serta anaknya M Diki (21) dan cucu M Raihan Alfatih (10). Sementara, satu korban lainnya Yulisman (32) yang merupakan menantu Marsidi dibawa ke rumah orang tuanya untuk dimakamkan di Tegineneng, Pesawaran.
Satu keluarga tersebut terlibat lakalantas tunggal masuk ke dalam jurang di Jalan Lintas Sumatera Muara Dua-Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Minggu, 30 April 2023.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di rumah duka, masih banyak para warga dan kerabat saudara yang melayat dan mendatangi rumah duka korban.
Saat dikonfirmasi, adik ipar korban, Halusi (57) mengatakan, ketiga korban telah dimakamkan di TPU Jagabaya tak jauh dari rumah duka. Ia mengungkapkan, ketiga jenazah tersebut tiba di rumah duka pada Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 19.45 WIB menggunakan 3 mobil ambulance RSUD Martapura.
"Tadi sekitar pukul 11.30 WIB sudah dimakamkan. Kalau yang menantu dibawa ke rumah orangtuanya di Tegineneng karena permintaan keluarganya untuk dimakamkan disana," katanya saat ditemui di rumah duka, Senin (1/5/2023).
Halusi menceritakan, satu keluarga tersebut baru pulang menghadiri hajatan di tempat pamannya di Muara Dua, Kisam, Sumsel.
"Jadi mereka ini dalam perjalanan pulang bawa dua mobil beriringan. Satu mobil isinya rombongan wanita dan satu lagi rombongan korban yang laki-laki," ucapnya.
Korban yang terlibat lakalantas itu mengendarai Toyota Agya, dimana penumpangnya yakni Drs Marsidi (59) serta anaknya M Diki (21), menantu Yulisman (32) dan cucu M Raihan Alfatih (10).
"Jadi yang bawa mobil itu Diki anaknya Marsidi. Korban mahasiswa UIN dan tinggal nunggu wisuda dalam waktu dekat ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, awalnya saat perjalanan, mobil yang berisi rombongan wanita sempat berhenti di sebuah toko untuk istirahat, sedangkan mobil korban tetap melaju.
"Terus mobil rombongan wanita ini melanjutkan perjalanan lagi, mereka sempat melihat ada kecelakaan sambil terus berjalan. Awalnya, mereka tidak curiga sama sekali dengan lakalantas itu," imbuhnya.
Setelah berjalan beberapa saat, rombongan wanita ini merasa tidak enak dan menghubungi semua nomor korban yang ada di dalam satu mobil Agya tersebut.
"Pas dihubungi tidak ada yang aktif sama sekali. Akhirnya mereka putar arah kembali ke TKP kecelakaan itu. Pas dilihat, ternyata benar itu keluarga yang kecelakaan," jelasnya.
Mereka pun meminta bantuan untuk mengevakuasi semua korban. Lalu, 3 jenazah korban dibawa ke rumah duka, sementara jenazah sang menantu dibawa ke rumah orangtuanya di Tegineneng. (*)
Video KUPAS TV : Viral! Video Pengemudi Ayla Dikeroyok Sekumpulan Pemuda
Berita Lainnya
-
PELINDO Regional 2 Panjang Salurkan 3 Unit Hand Tractor untuk Dukung Pertanian di Pesawaran
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN RIL Jalin Kerja Sama dengan Kanwil Ditjen PAS Lampung
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Hadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC, Coach PSM Makassar Tak Mau Jumawa
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Jual Motor di Facebook, Dua Pencuri di Bandar Lampung Ditangkap Saat COD
Jumat, 15 Agustus 2025