Kendaraan Khusus Disiapkan untuk Digunakan Jokowi di Lamteng

Kendaraan khusus yang disiapkan di lapangan SB 13, Swastika Buana Seputih Banyak, Lamteng jelang kedatangan Preisden Jokowi. Foto: Towo/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Kendaraan khusus disiapkan di lapangan SB 13, Swastika Buana Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang akan digunakan Preisden Jokowi saat kunjungan ke Lampung Tengah.
Adapun alasan Presiden Jokowi menggunakan kendaraan tersebut dikarenakan ases jalan yang akan dikunjungi khususnya jalan Rumbia rusak parah, sehingga tidak memungkinkan mengunakan mobil kepresidenan.
berdasarkan penelusuran, kendaraan tersebut bernama P6 ATAV. Salah satu petugas pengamanan menjelaskan, kendaraan khusus yang disiapkan sebanyak 4 mobil, nantinya dikendarai RI 1 dari lapangan Sido Binangun Turun mengunakan Helikopter, kemudian naik kendaraan sampai lapangan SB13, naik kendaraan Khusus untuk tinjau Jalan Rumbia .
Pantauan kupastuntas,co di lapangan, Gladi Bersih Pasukan pengamanan presiden sudah dilaksanakan dengan iringan kendaraan, dari Lapangan Sido Binangun sampai lapangan SB13.
Warga Rumbia, Panji Wibowo mengungkapkan, sebagai warga Rumbia dirinya mempunyai kebanggaan karena akhirnya jalan rusak ditinjau langsung oleh Presiden.
“Akhirnya yang kita tunggu-tunggu dan doa kami terkabul , cerita jalan Rumbia berlubang, usai,” ungkapnya.
Selain kendaraan khusus, ada juga kendaraan tempur yang dipersiapkan untuk antisipasi bila terjadi hal hal yang tidak diinginkan dengan penjagaan oleh satuan Brimob Polda Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Bongkar Jaringan Bayu Wicaksono Malaysia, Bareskrim Sita 8 Kg Sabu di Lampung Tengah
Kamis, 04 September 2025 -
Modus Warung Narkoba di Tengah Hutan Sawit Lamteng, Tumbangkan Pohon Blokir Akses Jalan
Kamis, 04 September 2025 -
Mahasiswa Dikeroyok Gegara Rekam Video Dugaan Pengecoran BBM di Lamteng, Satu Pelaku Ditangkap dan Tiga Buron
Rabu, 03 September 2025 -
Kasus Hibah KONI Lampung Tengah, Kejari Panggil 48 Saksi Termasuk Anggota DPRD
Rabu, 27 Agustus 2025