Unila Mulai Pembahasan Naskah Soal Jalur Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru

Rapat pembahasan naskah soal jalur mandiri Unila di ruang sidang utama lantai dua gedung Rektorat pada Rabu (3/5/2023). Foto: Dok.Unila
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Rektor bidang Akademik sekaligus Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., memimpin rapat pembahasan naskah soal jalur mandiri Unila.
Rapat digelar di ruang sidang utama lantai dua gedung Rektorat pada Rabu, 3 Mei 2023. Dalam rapat tersebut, Dr. Suripto memberi arahan mengenai pembuatan naskah soal ujian jalur masuk mandiri tahun 2023 ini.
Ia menekankan perlunya tim yang dipilih dari setiap fakultas dengan integritas tinggi, bebas dari segala bentuk unsur kepentingan untuk membuat naskah soal tersebut.
"Pada tahun ini, PMB Unila menyiapkan jalur mandiri sebagai salah satu alternatif untuk calon mahasiswa baru yang tidak dapat mengikuti jalur SNMPTN atau SBMPTN," kata Dr. Suripto.
Naskah soal ujian jalur mandiri tersebut sangat penting untuk menentukan calon mahasiswa yang layak diterima di Universitas Lampung.
"Diharapkan dengan rapat pembahasan naskah soal ini, PMB Unila dapat memastikan calon mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri adalah yang memiliki kemampuan dan kualifikasi yang memadai untuk bergabung di Universitas Lampung," terangnya.
Kegiatan turut dihadiri direktur pascasarjana, para dekan, kepala biro akademik, dan para tim PMB Unila. Rapat tersebut adalah bagian dari rangkaian persiapan PMB di Unila yang akan segera dimulai. (*)
Video KUPAS TV : Seluruh Perjalanan KA Tanjungkarang - Kertapati Kena Imbas Amblasnya Jalur Rel
Berita Lainnya
-
Bawaslu Minta Penyusunan Aturan Teknis Pemilu Harus Transparan
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Pasien HNP Lumbal Jalani Rehabilitasi di RS Urip Sumoharjo, Kondisi Berangsur Membaik
Selasa, 07 Oktober 2025 -
UTI Gelar MABIT PKKMB 2025 Gelombang 2, Rektor: Sinergi Iman dan Ilmu Bentuk Pemimpin Berkarakter
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Lampung Dilanda 93 Bencana Alam, 1.806 Rumah Rusak, 14 Orang Meninggal Dunia
Selasa, 07 Oktober 2025