Berikut Peserta UTBK ITERA yang Gugur di Hari Pertama, Peserta Disabilitas Tuna Dagsa 6 Orang

Pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2023 di kampus ITERA, Senin (8/5/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berbasis tes (UTBK-SNBT) tahun 2023 di hari pertama diwarnai dengan keterlambatan peserta, seperti di kampus Institut Teknologi Sumatara (ITERA), Senin (8/5/2023).
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Abduk Rozak mengatakan, keterlambatan peserta di atas 40 menit secara otomatis akan menggugurkan peserta tersebut, hal itu sesuai dengan regulasi yang ada.
"Tadi ada laporan gugur dalam artian terlambat ada 1 orang, karena kita harus menerapkan petunjuk yang sudah disusun oleh pantia pusat," kata Abdul Rozak.
Pihaknya telah memberikan toleransi kepada peserta, namun apabila waktu dari batas toleransi melebihi maka secara otomatis tidak diperkenakan masuk ke ruang ujian dan dinyatakan gugur.
"Apabila ada mahasiswa yang terlambat dari waktu yang ditentukan mereka sudah diberi tahukan terkait hal ini, jauh-jauh hari sebelum kegiatan ini dilakukan," tegasnya.
Baca juga : Hari Pertama UTBK-SNBT di Unila Diwarnai Beberapa Peserta Tidak Hadir dan Telat
Koordinator Pekaksnaa PMB Itera 2023, Joni mengungkapkan, untuk mencegah kendala teknis seperti koneksi terputus itu pihaknya telah berkolaborasi dengan pihak PLN, kesehatan juga dengan puskesmas setempat.
"Kita juga sudah melakukan uji kelayakan untuk semua komputer dan sudah melaksanakan simulasi," imbuhnya.
Teknisi ruang juga telah berjaga diruangan masing-masing saat pelaksanaan UTBK, dimana saat Joni memberikan arahan kepada para pengawas sudah menyalakan komputer.
"Kita juga memastikan waktu ujian yang dilakukan itu sesuai dengan petunjuk teknis dari pusat," ungkapnya.
Untuk diketahui, terdapat peserta disabilitas tuna dagsa sebanyak 6 orang, dan telah difasilitasi seperti menggunakan lift.
"Harapanya lancar dalam pelaksanaan teknsis saat ujian. Terutama kendala listrik yang paling kami khawatirkan, tetapi selain kordinasi dengan PLN kita juga sudah menyiapkan jenset," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Demi Sampaikan Keluh Kesah, Ratusan Warga Tunggu Jokowi di Kota Baru Lamsel
Berita Lainnya
-
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemprov Luncurkan Sekolah Rakyat dan Program Lampung Mengajar
Senin, 30 Juni 2025 -
Jumlah Lulusan Masuk PTN Turun, Disdikbud Lampung Minta Peran Aktif Orang Tua dan Sekolah
Senin, 30 Juni 2025 -
Perda Pendidikan Disiapkan, Pemprov Lampung Fokus Atasi Masalah Putus Sekolah
Senin, 30 Juni 2025 -
Apel 3 Pilar: Wujud Sinergi Pemerintah, TNI, dan Polri dalam Menjaga Keamanan Daerah
Senin, 30 Juni 2025