Upaya Pemerataan Mutu Pendidikan, 103 Kepala Sekolah di Lampung Ikuti Program Kepala Sekolah Mengabdi

Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung Tomy Efra Hendarta. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 103 kepala sekolah
tingkat SMA maupun SMK yang ada di Provinsi Lampung mengikuti progam kepala
sekolah mengabdi angkatan pertama yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung.
Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung Tomy Efra Hendarta,
menjelaskan jika pada tahun 2023 ini rencana nya progam kepala sekolah mengabdi
baik tingkat SMA maupun SMK akan diadakan sebanyak dua angkatan.
"Untuk tahun ini SMA dan SMK masing-masing direncanakan
akan ada 2 angkatan. Untuk angkatan pertama sendiri sudah berlangsung. Dimana
jenjang SMA sebanyak 57 orang dan jenjang SMK sebanyak 46 orang. Jadi totalnya
sudah 103 orang," kata Tomy saat dimintai keterangan, Rabu (10/5/2023).
Ia menjelaskan jika untuk angkatan kedua belum ditentukan
jumlah peserta nya. Hal tersebut lantaran pihak Disdikbud akan terlebih dahulu
menentukan sekolah yang akan menjadi tujuan para kepala sekolah melakukan
pengabdian.
"Tahun ini merupakan tahun pertama program kepala
sekolah mengabdi. Untuk tahun-tahun sebelumnya juga sudah program yang sama
namun untuk guru yaitu guru mengabdi dan guru magang," jelasnya.
Menurut Tomy, diadakannya progam kepala sekolah mengabdi
tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemerataan mutu
pendidikan antara sekolah yang ada didaerah dan sekolah diperkotaan.
"Selama mengabdi para kepala sekolah akan mengimplementasikan apa yang diterapkan di
sekolah nya untuk dapat ditularkan ke sekolah lain. Sehingga harapannya tidak
ada kesenjangan antara sekolah di daerah dan di kota," tururnya.
Sementara itu Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni
Ribowo, mengatakan jika perlu dilakukan langkah konkret sehingga upaya
untuk meningkatkan kualitas mutu
pendidikan dapat terwujud.
"Salah satunya dengan program kepala sekolah mengabdi
juga bisa. Karena kepala sekolah kan pimpinan tertinggi dilingkungan sekolah
itu, maka dia harus memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari tenaga pendidik
yang lain," katanya.
Ia mengatakan jika dengan adanya progam kepala sekolah
mengabdi ini juga sebagai upaya untuk menghapus kesenjangan antara sekolah yang
berada di perkotaan dan di pelosok kabupaten.
"Karena biasanya kan sekolah yang ada di kabupaten ini
dipandang sebelah mata. Tapi tentu nya kami berharap agar waktu pelaksanaan
magang nya sendiri bisa ditambah sehingga hasilnya juga akan lebih
maksimal," paparnya.
Menurutnya upaya peningkatan mutu pendidikan juga bisa
dilakukan dari berbagai hal. Seperti memastikan gedung bangunan yang memiliki
standar serta program bantuan pendidikan seperti dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS). (*)
Berita Lainnya
-
Kejati Lampung Tetapkan Pembeli Tanah Kemenag di Natar Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Senin, 30 Juni 2025 -
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemprov Luncurkan Sekolah Rakyat dan Program Lampung Mengajar
Senin, 30 Juni 2025 -
Jumlah Lulusan Masuk PTN Turun, Disdikbud Lampung Minta Peran Aktif Orang Tua dan Sekolah
Senin, 30 Juni 2025 -
Perda Pendidikan Disiapkan, Pemprov Lampung Fokus Atasi Masalah Putus Sekolah
Senin, 30 Juni 2025