• Selasa, 01 Juli 2025

Upaya Pemerataan Mutu Pendidikan, 103 Kepala Sekolah di Lampung Ikuti Program Kepala Sekolah Mengabdi

Rabu, 10 Mei 2023 - 14.33 WIB
160

Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung Tomy Efra Hendarta. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 103 kepala sekolah tingkat SMA maupun SMK yang ada di Provinsi Lampung mengikuti progam kepala sekolah mengabdi angkatan pertama yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung.

Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung Tomy Efra Hendarta, menjelaskan jika pada tahun 2023 ini rencana nya progam kepala sekolah mengabdi baik tingkat SMA maupun SMK akan diadakan sebanyak dua angkatan.

"Untuk tahun ini SMA dan SMK masing-masing direncanakan akan ada 2 angkatan. Untuk angkatan pertama sendiri sudah berlangsung. Dimana jenjang SMA sebanyak 57 orang dan jenjang SMK sebanyak 46 orang. Jadi totalnya sudah 103 orang," kata Tomy saat dimintai keterangan, Rabu (10/5/2023).

Ia menjelaskan jika untuk angkatan kedua belum ditentukan jumlah peserta nya. Hal tersebut lantaran pihak Disdikbud akan terlebih dahulu menentukan sekolah yang akan menjadi tujuan para kepala sekolah melakukan pengabdian.

"Tahun ini merupakan tahun pertama program kepala sekolah mengabdi. Untuk tahun-tahun sebelumnya juga sudah program yang sama namun untuk guru yaitu guru mengabdi dan guru magang," jelasnya.

Menurut Tomy, diadakannya progam kepala sekolah mengabdi tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemerataan mutu pendidikan antara sekolah yang ada didaerah dan sekolah diperkotaan.

"Selama mengabdi para kepala sekolah akan  mengimplementasikan apa yang diterapkan di sekolah nya untuk dapat ditularkan ke sekolah lain. Sehingga harapannya tidak ada kesenjangan antara sekolah di daerah dan di kota," tururnya.

Sementara itu Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo, mengatakan jika perlu dilakukan langkah konkret sehingga upaya untuk  meningkatkan kualitas mutu pendidikan dapat terwujud.

"Salah satunya dengan program kepala sekolah mengabdi juga bisa. Karena kepala sekolah kan pimpinan tertinggi dilingkungan sekolah itu, maka dia harus memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari tenaga pendidik yang lain," katanya.

Ia mengatakan jika dengan adanya progam kepala sekolah mengabdi ini juga sebagai upaya untuk menghapus kesenjangan antara sekolah yang berada di perkotaan dan di pelosok kabupaten.

"Karena biasanya kan sekolah yang ada di kabupaten ini dipandang sebelah mata. Tapi tentu nya kami berharap agar waktu pelaksanaan magang nya sendiri bisa ditambah sehingga hasilnya juga akan lebih maksimal," paparnya.

Menurutnya upaya peningkatan mutu pendidikan juga bisa dilakukan dari berbagai hal. Seperti memastikan gedung bangunan yang memiliki standar serta program bantuan pendidikan seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (*)