Petani di Lambar Keluhkan Harga Wortel Anjlok
Eli petani wortel di Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau menjerit harga wortel anjlok. Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Petani di Pekon (Desa) Tanjung Raya, Kecamatan Sukau mengeluh akibat anjlok nya harga wortel yang merosot sampai Rp1500 per Kilogram dari harga sebelumnya yang menyentuh di kisaran Rp3000 per Kilogram.
Seperti yang di sampaikan oleh Eli petani yang berasal dari Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau mengatakan bahwa merosotnya harga wortel di pasaran karena di pengaruhi oleh banyak nya stok wortel di pasaran yang disebabkan masa panen yang bersamaan.
"Karena panen nya bersamaan dengan daerah lain ya jadi stok di pasaran juga masih banyak sehingga harga jadi anjlok sampai 50 persen yang tadi nya Rp3000 sekarang hanya Rp1500 per Kilogram nya," kata Eli saat di mintai keterangan, Minggu (14/05/2023).
Anjloknya harga wortel membuat para petani cemas dan nyaris putus asa, kondisi itu di perparah karena mahalnya harga pupuk dan obat-obatan yang tidak sebanding dengan pendapatan hasil pertanian mereka yang merosot, terlebih pupuk bersibsidi sangat sulit di dapatkan.
"Pupuk dan obat-obatan mahal sekarang terlebih untuk pupuk bersubsidi juga stok nya tidak banyak dan sangat sulit untuk di dapatkan sehingga para petani semakin menjerit dengan keadaan seperti sekarang ini," pungkas Eli.
Sementara, pengepul sayur di Pekon Tanjung Raya Kecamatan Sukau, Risa mengatakan, penurunan harga wortel terjadi secara bertahap sejak beberapa minggu terakhir, bahkan terjadi sebelum hari raya idul fitri beberapa waktu lalu.
"Jadi turun nya itu secara bertahap sejak mendekati hari raya idul fitri beberapa waktu lalu sampai sekarang paling parah harga nya sampai Rp1500, mungkin karena stok di pasaran juga masih banyak jadi mempengaruhi harga ditingkat petani," kata Risa.
Namun meskipun terjadi penurunan pada komoditas wortel Risa mengaku terdapat sejumlah komoditas lain yang mengalami kenaikan diantaranya Kol, Buncis dan Tomat, meskipun sempat mengalami penurunan juga beberapa waktu lalu.
"Untuk tomat juga sempat turun namun sekarang udah naik lagi yang sebelumnya Rp800 per Kilogram sekarang sudah mencapai harga Rp3500 per Kilogram," pungkas Risa. (*)
Video Kupas TV : 16 Ekor Sapi di Lampung Barat Terkonfirmasi Infeksi Penyakit Kulit!
Berita Lainnya
-
SPPG Lampung Barat Terus Bertambah, Empat Kecamatan Sudah Nikmati Program MBG
Rabu, 05 November 2025 -
APBD Turun Rp166 Miliar, Pemkab Lambar Pertimbangkan Ajukan Pinjaman ke Pemerintah Pusat
Rabu, 05 November 2025 -
Bupati Lampung Barat Soroti Budaya ‘Nitip’ Bayar Pajak Kendaraan
Selasa, 04 November 2025 -
Baru Satu Koperasi Merah Putih di Lampung Barat yang Aktif
Selasa, 04 November 2025









