Audiensi dengan Bupati Lamsel, Perwakilan Guru Honorer Minta Maaf, Ini Alasannya

Bupati Lamsel H Nanang Ermanto saat menerima audiensi dengan GLPG P3K di ruang kerja Bupati setempat. Senin (15/5/2023). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Perwakilan Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja (GLPG P3K) se-Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tahun
2021 sampaikan permohonan maaf kepada Bupati H Nanang Ermanto.
Hal
itu, diungkapkan oleh Sunari salah seorang guru honorer usai diterima
beraudiensi dengan Bupati Nanang Ermanto membahas permintaan tambahan formasi
P3K guru di Lampung Selatan tahun 2023, bertempat di ruang kerja Bupati
setempat, Senin (15/5/2023).
“Mewakili
kawan-kawan dari guru honorer Lampung Selatan, kami meminta maaf pak karena
tidak koordinasi terlebih dahulu. Tapi hari ini, kami telah bertemu langsung
dengan bupati Lampung Selatan dan disambut dengan hangat, kami harap kedepannya
kami akan di carikan solusi oleh pak bupati,” singkat Sunari.
BACA
JUGA: Puluhan
Guru Lulus Passing Grade di Lamsel Gelar Aksi, Ini Tuntutannya
Koordinator
Wilayah GLPG P3K Lamsel, Fulkan Gaveri menyampaikan, maksud audiensi itu untuk
mememinta kepada Pemerintah Daerah Lampung Selatan membuka formasi guru
sebanyak 727 orang.
“Kami
minta pak, formasinya ditambah sesuai dengan jumlah sisa guru yang lulus
passing grade di Lampung Selatan ini. Dan kami berharap, agar prioritaskan kami
yang sudah lulus passing grade ini,” kata Fulkan Gaveri.
Ia
juga menambahkan, agar Bupati berkenan mendampingi para guru honorer saat
bertemu dengan Pemerintah Pusat nantinya.
“Kami
juga meminta, untuk didampingi bertemu dengan pihak pusat pak. Karena, kami
ingin ngomong dan dengar langsung apa yang disampaikan oleh pusat,” tandas
Fulkan Gaveri.
Menanggapi
permintaan itu, Bupati Lamsel H Nanang Ermanto menerangkan, pada tahun 2023 ini
Pemkab Lampung Selatan membuka formasi P3K untuk sejumlah 150 orang.
“Untuk
tahun ini, 150 orang itu dibagi menjadi 2 yaitu 120 untuk tenaga pendidik dan
30-nya untuk tenaga kesehatan. Semuanya nanti bertahap,” ujar Bupati.
Nanang
Ermanto melanjutkan, kuota formasi untuk tenaga pengajar juga dipengaruhi oleh
faktor kemampuan keuangan daerah.
“Pemerintah
daerah itu sangat perhatian, apalagi terhadap guru. Kami selalu berusaha semaksimal
mungkin untuk memperbanyak formasi yang dibuka, akan tetapi itu semua balik
lagi, dilihat dengan kemampuan keuangan daerah,” sambung Bupati.
Nanang
Ermanto menyatakan, Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi bilamana para
guru honorer ingin bertemu dengan Pemerintah Pusat.
“Hari
ini kita langsung kirimkan suratnya, untuk meminta waktu mereka. Langsung saya
tanda tangani suratnya sekarang juga. Supaya langsung dikirimkan, nanti akan
dikirimkan langsung ke Kementerian Keuangan RI,” tandas Bupati.
Sebelumnya,
GLPG P3K Lamsel pernah menggelar aksi damai sebanyak 2 kali yakni pada tanggal
17 November 2022 dan 9 Januari 2023 didepan Kantor Pemkab dan DPRD Lamsel. (*)
Berita Lainnya
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah di Way Urang, Kerugian Capai Rp300 Juta
Sabtu, 16 Agustus 2025 -
Gejolak Enam Bulan Pemerintahan Egi–Syaiful, Empat Pejabat Eselon II Lampung Selatan Mundur
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Kabid Satpol PP Lampung Selatan Terseret Korupsi Rp 2,8 Miliar, Resmi Ditahan Kejari
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Kades di Lampung Selatan Dilaporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sejak 2022 Hingga 2025
Senin, 11 Agustus 2025