• Jumat, 29 Maret 2024

Begini Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan 2 Pelajar di Bumi Ratu Pringsewu

Minggu, 21 Mei 2023 - 17.58 WIB
811

Tampak polisi saat olah TKP dua pelajar yang meninggal dunia karena kecelakaan tunggal. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pringsewu - Kasat Lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri membeberkan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan dua pelajar di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Minggu (21/5/23) sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut Kasat, Peristiwa lakalantas yang terjadi dijalan pedesaan arah Bendungan Bumi Ratu, Pekon Gumuk Rejo, berawal saat Zaidan Nur Rahman (11) pelajar warga Karang Sari, Pagelaran mengendarai sepeda motor Yamaha Gear tanpa Nopol (motor baru) berboncengan dengan Aji Pangestu (14) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pekon Panutan menuju Pekon Gumukrejo.

Kemudian saat mendekati TKP korban melewati jembatan dan berjalan menikung kearah kanan. "Diduga pada saat berjalan menikung ditambah kondisi jalan yang bergelombang, sehingga Zaidan hilang kendali dan menabrak pondasi beton rumah warga," ujar Kasat Lantas, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya.

Dalam peristiwa kecelakaan tersebut Zaidan dan rekannya Aji Pangestu (14) pelajar asal Pekon Karangan Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu mengalami luka luka di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA: Viral! Video Kecelakaan Maut di Bumi Ratu Pringsewu, Polisi: Korban Masih Anak-anak

Kasat Lantas mengimbau kepada orang tua agar tidak memberi fasilitas kendaraan sepeda motor kepada anak yang masih di bawah umur. "Polres Pringsewu sudah bolak balik memberikan imbauan baik ltu melalui media, Instagram maupun melalui sosialisasi langsung secara tatap muka," ujarnya.

Untuk menekan angka kecelakaan yang belakangan ini didominasi anak dibawah umur, pihak Polres Pringsewu akan melakukan sosialisasi dengan menyasar Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Sosialisasi di SMA sudah sering kami lakukan, jadi kedepan kami akan menyasar SMP dengan harapan para pelajar paham tentang resiko bahaya berkendaraan serta memiliki kesadaran terhadap peraturan yang berlaku," tukasnya. 

Sebelumnya potongan Vidio kecelakaan maut yang memperlihatkan dua anak remaja tergeletak dengan kondisi berlumuran darah beredar luas di media sosial, Minggu (21/05/23).

Dalam potongan vidio pertama yang berdurasi 11 detik terlihat bercak darah disekitar lokasi kejadian dan seorang anak remaja tergeletak di jalan dengan ditutup daun pisang. Sedangkan satu remaja lainnya tergeletak di selokan air yang berada di sisi jalan. (*)

Berita Lainnya

-->