• Sabtu, 04 Mei 2024

Asperindo dan Organda Kompak Tidak Setuju Kenaikan Tarif Tol Bakter

Jumat, 26 Mei 2023 - 16.30 WIB
138

Gerbang tol Bakauheni Selatan. Foto: Kompas.com

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Hutama Karya telah resmi menaikkan tarif tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter). Dimana tarif terbaru untuk kendaraan Golongan I Rp189.500, Golongan II dan III Rp284.500, Golongan IV dan V Rp379.000.

Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Lampung, Syarifuddin mengatakan, jika pihaknya menilai kenaikan tarif tol ruas Bakter belum tepat dilakukan saat ini.

"Kami sebagai pelaku usaha jasa kiriman dan angkutan menilai saat ini belum tepat untuk menaikkan tarif tol Bakauheni dan Terbangi Besar. Jika bicara konteks sekarang, menaikkan harga tol bukan solusi," katanya saat dimintai keterangan, Jum'at (26/5/2023).

Ia mengatakan jika saat ini jasa ekspedisi dan juga masyarakat tengah mengalami penurunan pendapatan. Sehingga pihaknya berharap kenaikan tarif tol yang sudah berlaku tersebut dapat ditinjau ulang oleh Hutama Karya sebagai BPJT.

"Sekarang ini baik jasa ekspedisi dan masyarakat  sedang mengalami penurunan pendapatan. Kami berharap untuk kenaikan jalan tol ini bisa ditinjau ulang kembali. Apalagi bisa kita lihat jalan tol di Lampung bergelombang dan sering rusak," paparnya.

Menurutnya, dengan adanya kenaikan tarif tol tersebut maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan ikut melakukan penyesuaian harga terhadap jasa ekspedisi guna menutupi biaya operasional.

"Jikapun naik harus diseimbangkan dengan kualitas jalan maupun fasilitasnya. Kalau sekarang naik dirasa kurang pas dengan kondisi dan fasilitas yang ada. Dan ini tidak menutup kemungkinan kami juga akan menyesuaikan harga kirim," paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung, Ketut Pasek, dimana ia meminta kepada PT. Hutama Karya untuk meninjau ulang kenaikan tarif tol Bakter.

"Tentu dengan adanya penyesuaian tarif tol ini sangat memberatkan kami. Pada dasarnya kami tidak setuju dengan kenaikan ini. Perasaan juga tarif nya naik belum lama ini," kata Ketua Organda Lampung Ketut Pasek.

Menurutnya, meski pandemi Covid-19 mulai mereda namun hal tersebut belum sepenuhnya memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan setiap harinya.

"Belum lama ini kan tarif nya naik, sekarang kami masih dalam tahap recovery usai adanya pandemi. Jadi kami tidak setuju dan mohon untuk dilakukan peninjauan ulang," kata dia.

Ia mengatakan jika pasca naik nya tarif tol Bakter tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menyesuaikan tarif angkutan kepada masyarakat.

"Mungkin saja nanti akan ada penyesuaian tarif juga untuk menutupi biaya operasional. Tapi nanti akan kita bicarakan dulu lebih lanjut," kata dia. (*)