Itera Buka Prodi Rekayasa Keolahragaan, Ini Prospek Kerjanya

Institut Teknologi Sumatera (Itera). Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatra (Itera) secara resmi membuka Progam Studi (Prodi) terbaru, yakni S1 Rekayasana Keolahragaan. Bagi para calon Mahasiswa Baru yang ingin mendaftar bisa melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMTN) wilayah barat yang saat ini telah dibuka.
Dosen Prodi S1 Rekayasana Keolahragaan, Imam Safe'i, M.Or. mengatakan, fokus dari Prodi tersebut adalah menggabungkan antara ilmu Teknik dan Olahraga.
"Prodi rekayasa keolahragaan ini bertujuan memajukan olahraga khususnya di Sumatera, lebih dari itu juga kami mendukung Desain Olahraga Nasional (DBON)," kata Imam, saat ditemui di Itera, Senin (29/5/2023) siang.
Menurutnya, terdapat perbedaan yang jelas antara prodi pendidikan olahraga, lalu keilmuan olaharaga serta kepelatihan olahraga, dengan prodi rekayasa olahraga.
"Kalau pendidikan jasmani fokus menciptakan guru di bidang olahraga, kalau keilmuan olahraga melihat cara kerja atlet dari sisi fisiologinya, kalau rekayasa keolahragaan fokus ke fasilitas olahraganya," ungkapnya.
Baca juga : Satu-satunya di Indonesia, Itera Buka Prodi Rekayasa Keolahragaan
Ia melanjutkan, rekayasa olahraga untuk melihat olahraga dari ilmu matematika dan fisika guna memecahkan masalah-masalah olahraga yang bidang itu mencakup kepada mendesain, merancang dan membuat alat olahraga yang menunjang kinerja para atlet.
Ia menjelaskan, prodi tersebut baru pertama kali ada di Indonesia, dan diharapkan oleh pihaknya dapat bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Berkaitan dengan prospek kerja dari Prodi rekayasa keolahragaan terang Imam, nantinya lulusan dapat menjadi desainer produk olahraga yang dapat bekerja di industri olahraga, dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang analalis keolahragaan, kemudian lulusan dapat menjadi konsultan dibidang olahraga, serta dapat menjadi entrepreneur bidang olahraga.
Sementara dosen lain, Azry Ayu Nabillah, M.Pd. menambahkan, mata kuliah dari Prodi tersebut beragam baik matematika, fisika maupun keolahragaan.
"Jadi ada mata kuliah wajib mengenai olahraga, karena kalau mereka tidak terjun mereka tidak tahu permasalahan keolahragaan," ujar Azry.
Sedangkan untuk kurikulum, pihaknya mengkombinasikan dengan kampus-kampus luar seperti dari United Kingdom. "Di kurikulum yang unik itu ada alagoritma pemerograman, ada matematika teknik, desain manufaktur, gizi dan doping dan kecerdasan buatan," tuturnya.
Selanjutnya untuk kuota penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2023 ini dalam progam studi rekayasa keolahragaan, ada 60 mahasiswa yang akan diterima pada jalur SMMPTN Barat. (*)
Video KUPAS TV : Jabatan Gubernur Berakhir September, Kok Netizen Bilang Alhamdulillah?
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025