Wagub Chusnunia: Bantuan Sosial Upaya Penurunan Angka Kemiskinan di Lampung

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, dalam rapat tatakelola penyaluran bantuan sosial sembako dan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di Hotel Horison, Selasa (30/5/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial
di Provinsi Lampung pada tahun 2023 ini sebanyak 744.651. Dimana penyaluran nya
melalui Bank Mandiri sebanyak 388.323 KPM, Bank BRI 288.164 KPM dan melalui PT
Pos Indonesia 68.164 KPM.
Wakil
Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, mengatakan jika program bantuan sosial
merupakan salah satu upaya pemerintah guna mensejahterakan masyarakat yang
belum dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri serta upaya untuk mengurangi
beban pengeluaran masyarakat guna meningkatkan taraf hidup penerimanya.
"Bansos
sendiri kan ada bantuan sembako dan bansos beras cadangan pangan pemerintah.
Program bantuan sosial ini merupakan bagian komitmen dari pemerintah untuk
mempercepat penanggulangan kemiskinan," katanya saat rapat tatakelola
penyaluran bantuan sosial sembako dan bantuan beras cadangan pangan pemerintah
(CPP) di Hotel Horison, Selasa (30/5/2023).
Ia
mengatakan jika penanggulangan kemiskinan sendiri merupakan urutan pertama dari
kesepakatan negara-negara di dunia tidak terkecuali Indonesia yang tertuang
dalam 17 tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan
pembangunan berkelanjutan.
"Pemerintah
Provinsi Lampung juga terus berupaya untuk mengawal program-program
penanggulangan kemiskinan diantaranya bantuan sosial sembako dan CPP yang
diberikan kepada masyarakat kurang mampu," katanya.
Sementara
itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, mengatakan jika proses
penyaluran bantuan sosial sembako saat ini masih terus berjalan dan capaian
realisasi penyaluran sampai dengan bulan April telah mencapai 95 persen.
"Untuk
pendistribusian nya sendiri ada dua skema, pertama melalui bank himbara dan
yang sudah disalurkan melalui kantor pos. Dimana kantor pos ada tiga skema
pertama penyaluran pertama di loket, kemudian secara komunitas dan terkahir
langsung di antar atau door to door ke KPM," kata dia.
Pada
kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika pihaknya terus mengimbau kepada
para KPM yang sudah merasa mampu atau tidak masuk lagi kedalam kriteria
penerima bantuan untuk melakukan graduasi.
"Graduasi
tetap menjadi program prioritas khusus nya SDM PKH ini terus di tekan agar
mendorong KPM secara sukarela untuk graduasi. Kalau sudah tidak memenuhi syarat
secara mandiri bisa mengundurkan diri bisa melalui graduasi mandiri,"
tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Berikut Daftar 55 Pejabat Pemprov Lampung yang Dilantik
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Gasak Motor Polisi hingga Warga di Bandar Lampung, Dua Pelaku Curanmor Akhirnya Tertangkap
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Sidang Evaluasi Rampung, Nasib Dokter Billy Rosan Menanti Keputusan Gubernur
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Lantik Puluhan Pejabat, Inspektur Lampung: Ukuran Pejabat Bukan Soal Pintar, Tapi Integritas
Jumat, 10 Oktober 2025