Wow! Pemkab Lambar Tolak Tawaran Investasi 400 Miliar PT Japfa, Ini Alasannya
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menolak sementara
rencana Investasi PT Japfa Comfeed Tbk di sektor perikanan di Kecamatan Lumbok
Seminung, yang ditaksir mencapai 400 Miliar lebih.
Hal
tersebut disampaikan sekretaris dinas perikanan Kabupaten Lampung Barat,
Religius saat dikunjungi diruang kerjanya, Selasa (30/5/2023).
Awal nya (dulu) kata Religius, PT Japfa Comfeed bersedia mendirikan pabrik pengolahan ikan di Lampung barat, siap mendirikan sekolah ikan, dan siap untuk merekrut tenaga kerja 80 persen dari bumi beguai jejama sai betik ini.
BACA JUGA:
Setujui
Rencana Investasi PT Japfa Comfeed, Bupati Parosil Tekankan 3 Poin Penting
Namun
setalah dipenghujung dan melewati proses yang cukup panjang, terusnya, PT Japfa
tidak bisa memenuhi keinginan pemerintah daerah dan masyarakat khususnya
sehingga rencana investasi tersebut ditolak sementara.
"Sampai
hari ini PT Japfa tidak diijinkan karena tidak bisa memenuhi keinginan Pemda
dan masyarakat untuk membangun pabrik disini (Lampung Barat). Dengan begitu
hitung-hitungannya tidak menguntungkan bagi masyarakat," ungkapnya.
Intinya
papar Religius, atas pertimbangan yang matang investasi ditolak sementara
sampai pihak PT Japfa bisa memenuhi apa yang menjadi kesepakatan dan keinginan
pemerintah maupun masyarakat setempat.
"Kalau memang mereka bisa memenuhi keinginan Pemda dan masyarakat pasti kita dukung, kalau tidak ya terpaksa kita tolak. Kita juga tidak mau jika hitung-hitungannya tidak masuk," jelasnya.
BACA JUGA:
Pulang
Dari Danau Toba, Bupati Parosil Ajak PT Jafpa Bangun Sekolah Perikanan di
Lambar
Ditambahkannya,
PT Japfa Comfeed Tbk pada awal 2022 lalu telah mendapatkan dukungan dari
Pemerintah Daerah dengan nilai investasi Rp400 miliar. Rinciannya sebesar Rp150
miliar pada keramba jaring apung (KJA) dan Rp250 miliar untuk pengolahan ikan.
Diberitakan
sebelumnya, berdasarkan paparan pihak PT. Japfa Comfeed beberapa waktu lalu,
investasi tersebut akan mengambil lokasi di Danau Ranau Kecamatan Lumbok
Seminung dengan melakukan pemasangan KJA berdiameter 18 -22 meter di permukaan
danau dengan kedalaman lebih dari 100 meter dengan perkiraan mampu memnyerap
tenaga kerja sebanyak 3.700 orang dengan kapasitas produksi diperkirakan
mencapai 35.000 ton per tahun. (*)
Berita Lainnya
-
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 -
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
Rabu, 27 Maret 2024 -
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
Selasa, 26 Maret 2024 -
Pemkab Lambar Atensi Sejumlah Permasalahan Jelang Lebaran, Dari Kemacetan Hingga Konflik Harimau
Selasa, 26 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 27 Maret 2024
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
-
Rabu, 27 Maret 2024
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
-
Selasa, 26 Maret 2024
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
-
Selasa, 26 Maret 2024
Pemkab Lambar Atensi Sejumlah Permasalahan Jelang Lebaran, Dari Kemacetan Hingga Konflik Harimau